View Full Version
Senin, 07 Jun 2010

Flotilla Yahudi Siap Meluncur Dari Jerman Ke Gaza

BERLIN (Berita SuaraMedia) – Organisasi Yahudi Jerman, Suara Yahudi untuk Perdamaian di Timur Tengah, sedang mempersiapkan flotilla Yahudi ke Jalur Gaza. "Kami berniat untuk berangkat sekitar bulan Juli," ujar seorang anggota organisasi, Kate Leitrer. "Sejauh ini kami memiliki satu kapal kecil yang akan mengangkut antara 12 hingga 16 orang, kebanyakan Yahudi."

Leitrer, seorang Yahudi, mengatakan ada rasa ketertarikan yang besar untuk bergabung.  "Mendapatkan kapal lain berarti pengeluaran tambahan dan kami sedang membahas kemungkinan ini," ujarnya. "Karena ruang yang terbatas, akan ada perlengkapan sekolah, permen, dan peralatan musik, dan akan ada sejumlah musisi yang ikut serta yang akan mengajar anak-anak Gaza. Mereka perlu melihat bahwa kaum Yahudi tidaklah seperti yang tergambar di mata mereka."

Leitrer juga mengklaim bahwa Israel melakukan kejahatan dalam serangan mematikannya terhadap flotilla Gaza pada hari Senin pekan lalu.

"Kepala UNRRA (administrasi bantuan dan rehabilitasi PBB) meminta kepada dunia untuk mengirimkan kapal akibat krisis pasokan penting di Gaza," ujarnya. "Dengan menghentikan flotilla, Israel melakukan kejahatan. Israel tidak boleh bertindak seperti perompak."

Para aktivis ketakutan, ujarnya, tapi bukan pada Hamas.

"Orang Yahudi sudah pernah ke Gaza, dan mereka diperlakukan dengan ramah," ujar Leitrer. "Kami juga pernah dengan berbicara dengan mereka baru-baru ini dan mereka sangat senang kami akan datang. Kami takut akan apa yang terjadi pada Marmara, tapi jika kita berkomitmen untuk melakukan hal yang baik, kita harus bertindak. Orang-orang juga banyak yang terbunuh ketika melawan fasisme."

Dia menepis tudingan Israel bahwa senjata mungkin akan diselundupkan ke Gaza dengan kapal-kapal bantuan itu.

"Kami tidak mendengar adanya senjata di flotilla terakhir dan orang-orang ditembak dan dibunuh di sana," ujarnya. "Kami telah menghubungi tokoh-tokoh Israel dan memberitahu mereka bahwa mereka diterima untuk melakukan penggeledahan di atas kapal. Ini adalah perairan Gaza dan Israel tidak boleh mengendalikannya."

Edith Lutz, seorang anggota Yahudi Jerman dari organisasi itu, mengatakan bahwa kapal mereka sudah berlabuh di perairan Mediterania dan bahwa organisasinya telah menerima banyak permintaan dari orang Yahudi maupun non-Yahudi untuk ikut serta dalam flotilla itu.

"Kami memulai di Jerman," ujarnya. "Tapi banyak yang menghubungi kami dari Inggris, Swedia, dan AS. Mungkin akan ada kapal lain yang menemani kami, terutama yang membawa para wartawan."

Lutz menjelaskan bahwa flotilla Yahudi bertujuan untuk menyampaikan sebuah pesan: Cabut blokade.

"Kapal kami bisa membuka jendela antara Israel dan penduduk Gaza," ujarnya. "Dua tahun lalu saya ambil bagian dalam flotilla Free Gaza dan memakai Bintang David (simbol orang Yahudi) dan anak-anak berkata, ‘Lihat, dia Yahudi,’ dan mereka semua menerima saya dengan sangat baik. Ketika kami bertemu dengan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh dan mereka memberitahu dia tentang saya, dia menoleh ke saya dan mengatakan bahwa mereka tidak membenci orang Yahudi atau Israel, hanya melawan pendudukan." (rin/yn) www.suaramedia.com


latestnews

View Full Version