LONDON (Berita SuaraMedia) – Dewan Muslim Inggris (Muslim Council Britain - MCB) menyimpulkan bahwa Rapat Umum Tahunan (Annual General Meeting – AGM) ke-13 di London memilih seorang Sekretaris Jenderal baru Farooq Murad, Deputi Sekretaris Jendral, Dr. Shuja Shafi dan Bendaharawan, Harun Rashid Khan.
Sesi pembukaan AGM, yang mana Dr. Muhammad Abdul Bari BE menyajikan pidato perpisahannya, dikepalai oleh Profesor Waqar Ahmad, Deputi Wakil Penasihat, Universitas Middlesex. Sesi tersebut juga menyajikan sebuah forum bagi para delegasi dan para pemimpin komunitas untuk berbagi aspirasi mereka untuk MCB, menyerukan untuk meningkatkan upaya-upaya peningkatan basis keanggotaan dan memajukan partisipasi para wanita dan jangkauan yang lebih luas dari komunitas Muslim Inggris.
Pemilihan Komisaris MCB, Hakim Khurshid Drabu CBE, mengawasi pemilihan nasional dan daerah untuk Komite Kerja Pusat MCB dan juga pemilihan dari pimpinan baru. Lebih dari 200 delegasi berpartisipasi dalam proses tersebut, termasuk para perwakilan dari Wales dan Skotlandia. Hari tersebut disimpulkan dengan sebuah resepsi yang dihadiri oleh para pemimpin antar agama, para tamu masyarakat sipil dan para diplomat yang diundang dan para parlemen.
Pada pidato inagurasi tersebut, Farooq Murad memberikan penghormatan kepada kerja para pengemban jabatan yang baru yang akan datang dan membangun kerja mereka: "Untuk menerima kehormatan menjabat sebagai Sekretaris Jendral dari Organisasi naungan Muslim terbesar di Kerajaan Inggris bukanlah tugas yang ringan. Namun saya akan mengemban kepercayaan dan keyakinan yang Anda semua telah percayakan kepada saya dengan kemanusiaan dan kerendahan hati."
Ia juga bersumpah, "Dengan ketabahan, ketegasan dan hati, saya akan dengan tidak kenal lelah memenangkan tantangan besar kita. Kita adalah sebuah komunitas yang beranekaragam, muda dan berkembang dan saya ingin mengatakan kepada seluruh negeri bahwa kita semua dalam hal ini sama. Kita mungkin bisa saja berbeda dalam keyakinan beragama namun kita semua memiliki kekhawatiran yang sama dan kegelisahan apakah kita dapat memegang erat tugas-tugas kita dalam resesi ini, apakah sekolah kita menyediakan kebutuhan anak-anak kita atau apakah kita bergerak ke arah yang benar dalam menciptakan sebuah Inggris yang lebih kohesif. MCB adalah sebuah organisasi yang berkembang dan suara kita akan selalu berdasarkan atas keadilan, kesetaraan dan kejujuran."
Ia menambahkan: "Saya melihat ini sebagai sebuah kesempatan untuk lebih jauh memperluas basis kita dan kembali pada dasar kita; menghubungkan dan melibatkan dengan akar kita. Saya akan melanjutkan tugas untuk meningkatkan partisipasi yang lebih besar bagi para wanita dan orang-orang muda karena saya percaya bahwa MCB seharusnya mencerminkan masyarakat dengan lebih dekat. Tidak hanya semata-mata untuk dilihat namun untuk memberikan suara yang sesungguhnya bagi orang-orang."
Dr. Bari, ia mencatat, telah terdapat "seorang duta luar biasa bagi komunitas kami dan negara kami. Ia bertugas untuk MCB selama masa-masa bergejolak dan menguatkan MCB sebagai sebuah organisasi dengan semangat yang baru dan sebuah makna tujuan."
Komite Kerja Pusat yang baru akan bersidang dalam waktu dekat untuk memilih tiga asisten sekretaris jendral dan seorang asisten bendaharawan.
Farooq Murad adalah warga Leicester, yang telah terlibat dalam tugas komunitas selama lebih dari dua dekade. Ia adalah seorang mantan Presiden Masyarakat Islam Inggris (Islamic Society of Britain) dan Ketua Bantuan Muslim 2004-2008. Ia juga adalah seorang anggota pendiri dari MCB pada 1997 dan menjabat sebagai Bendaharawannya dan seorang anggota Komite Kerja selama dua tahun terakhir. Farooq Murad adalah seorang yang bekerja sebagai konsultan menejemen dan pelatihan.
Dr Shuja Shafi yang tepilih sebagai Deputi Sekretaris Jendral telah berkarir selama hidupnya dalam bidang obat-obatan, bekerja di NHS Universitas London; Layanan Laboratorium Kesehatan dan Agen Perlindungan Kesehatan sebagai seorang Dosen, Konsultan Rumah Sakit dan Penasihat Klinis Regional Pasca-Sarjana. Ia juga pernah sebagai aktivis komunitas terkini dalam beberapa organisasi relawan lokal dan nasional, dan menjalankan Sekolah Ekstra Budaya Masyarakat dan Budaya Islam Harrow selama bertahun-tahun. Ia terlibat dengan MCB dari tahun 2000. Memimpin proyek penelitian kesehatan jemaah Haji dan Umrah MCB. Sejak saat itu ia telah memimpin beberapa aktivitas yang berkaitan dengan MCB.
Harun Rashid Khan, bendaharawan, lahir dan dibawa ke East End London. Ia terlibat aktif dalam kerja komunitas sejak berumur 15 tahun. Ia pada awalnya terlibat dengan MCB sebagai relawan, setelah pembukaan awal MCB pada 1997 dan baru-baru ini menjabat sebagai ketua Komite London selama empat tahun terakhir. Selama periode tersebut ia memimpin "Eid in the Square," sebuah perayaan tahunan yang diadakan di Trafalgar Square, dalam hubungannya dengan Walikota London dan Otoritas London yang lebih tinggi. Berusia 40 tahun, Khan berprofesi sebagai insinyur sipil dan tingggal di East London dengan istri dan tiga anaknya. (ppt/io) www.suaramedia.com