SEATTLE (Berita SuaraMedia) - Council on American-Islamic Relations (CAIR) cabang Washington melaporkan bahwa sebuah van dengan iklan tentang Islam di badan luarnya dan diparkir di dekat sebuah Masjid tampaknya dikotori dengan kotoran manusia dalam sebuah aksi perusakan yang oleh kelompok hak-hak sipil itu diminta untuk diselidiki sebagai kemungkinan hate crime.
Pemilik kendaraan yang diparkir di luar Islamic Center di Bellevue, Washington, melihat apa yang tampak seperti kotoran manusia dioleskan di jendela, kaca depan, dan pegangan pintu van setelah dia selesai menunaikan sholat dzuhur di Masjid itu. Perusakan yang mungkin dilakukan pada malam hari itu kemudian dilaporkan ke polisi setempat.
Sebelumnya, CAIR meminta agen penegak hukum setempat, negara bagian, dan nasional untuk menyelidiki kemungkinan motif bias untuk aksi perusakan di lokasi ekspansi Masjid Tennessee.
Selain itu, seorang kandidat kongres Tennessee dari Partai Republik mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa rencana untuk membangun Masjid menghadirkan ancaman bagi pondasi moral dan politik negara bagian tersebut.
"Meningkatnya sentimen anti-Islam di dalam masyarakat kita dan tindakan diskriminasi yang terjadi akibat hal itu harus diatasi oleh para pemimpin politik dan agama," ujar Direktur Eksekutif CAIR Washington, Arsalan Bukhari. "Tidak melakukan apa-apa terhadap isu penting toleransi dan keragaman relijius memberikan dukungan pada fanatisme."
Bukhari mengatakan akan menghubungi FBI untuk meminta insiden itu diselidiki di tingkat federal.
Pada hari Kamis (24/6), CAIR meminta agen penegak hukum lokal, negara bagian, dan nasional untuk menyelidiki aksi perusakan baru di lokasi ekspansi Masjid Tennessee sebagai hate crime.
Sehari sebelumnya, seorang pengendara motor melaporkan bahwa papan penanda lokasi Islamic Center Murfreesboro patah jadi dua. Papan itu adalah pengganti untuk papan sebelumnya yang disemprot cat dengan tulisan "tidak diterima" pada bulan Januari tahun ini.
Seorang pengurus Masjid mengatakan bahwa insiden perusakan terbaru itu telah dilaporkan ke polisi setempat dan FBI. Dia mengatakan bahwa pihak yang berwenang juga sangat mendukung komunitas Muslim dan telah meningkatkan patroli polisi di area calon Masjid baru itu.
Rencana ekspansi Islamic Center Murfreesboro ditentang oleh individu-individu yang telah membuat pernyataan Islamofobik dalam sidang publik baru-baru ini.
"Karena retorika penuh kebencian dan tidak bersifat Amerika yang digunakan oleh penentang rencana ekspansi Masjid, penting bahwa sebuah motif yang kemungkinan bias untuk aksi perusakan terbaru ini diselidiki," ujar Direktur Eksekutif Nasional CAIR, Nihad Awad. "Sentimen memusuhi yang diekspresikan dalam sidang publik baru-baru ini tentang rencana Masjid mencerminkan ketidakpahaman terhadap ajaran dasar Islam."
Dia mendesak orang-orang dari berbagai agama untuk belajar tentang Islam dari sumber aslinya dengan meminta sebuah Al Qur’an di situs web "Explore the Qur’an". (rin/yh/ts) www.suaramedia.com