View Full Version
Rabu, 30 Jun 2010

''Gerbang Bunga'' Menuju Makam Muslim Dibuka Kembali

YERUSALEM (Berita SuaraMedia) – Gerbang Herod yang dibuka pada tahun 1539 dan yang menuju ke dalam Perempatan Muslim Kota Tua Yerusalem, diresmikan kembali selama sebuah upacara setelah menjalani berbulan-bulan pengerjaan rehabilitasi dan konservasi.

Gerbang tersebut juga dikenal sebagai Gerbang Bunga, dan merupakan jarak yang dekat menuju timur dari Gerbang Damaskus.

Walikota Nir Barkat dan mukhtar gypsi dari Kota Tua, Abed-Alhakim Mohammed Deeb Salim, yang komunitasnya bermukim di Perempat Muslim bagian Bab al-Huta dekat Gerbang Herod, mengikuti upacara tersebut, begitu juga Moshe Leon, kepala Otoritas Pengembangan Yerusalem, dan Shuka Dorfman, direktur umum dari Otoritas Antik Israel (Israel Antiquities Authority – IAA).

Gerbang Herod dan bagian dari tembok Kota Tua berdekatan dengannya diperlakukan selama 2009 sebagai bagian dari Proyek Konservasi dan Rehabilitasi Tembok Kota Yerusalem, yang didirikan oleh Departemen pimpinan Perdana Menteri, diperintah oleh Otoritas Pengembangan dan diimplementasikan oleh Departemen Konservasi IAA.

"Pengerjaan rehabilitasi pada gerbang tersebut membutuhkan waktu empat bulan untuk secara keseluruhan dan diadakan dalam kerja sama dengan penduduk lokal dan para pedagang sehingga tidak mengganggu aktivitas penduduk kota yang ramai yang merupakan karakteristik dari tempat tersebut," dewan kota mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Pengerjaan gerbang tersebut didahului dengan banyak persiapan pasti yang termasuk konservasi dan survey sejarah dan dokumentasi yang teliti.

Departemen Konservasi IAA harus melawan tantangan-tantangan pengerjaan dalam sebuah penduduk kota yang sibuk dan lingkungan yang komersial.

Bagian depan bangunan gerbang tersebut dan interiornya mendapatkan perawatan yang ekstensif termasuk sebuah pembersihan yang seksama, perbaikan batu-batuan dan dekorasi yang disubjekkan bertahun-tahun oleh cuaca yang berganti-ganti, dan pemindahan vegetasi, tanda-tanda vandalisme dan kelembaban.

Semua infrastruktur yang bersifat kelistrikan dan pemasangan pipa telah "dihiasi" dan bagian depan gerbang dipisahkan dan dengan tepat dipasang kembali sehingga tidak menyusut dari penampilannya.

Gerbang Herod dikenal dengan pintu masuk menuju Perempatan Muslim melalui tembok utara. Gerbang Herod dinamai karena sebuah kesalahan identifikasi dari sebuah Gereja yang berdekatan sebagai rumah dari Herod Antipas. Didekorasi dengan sebuah desain seperti mawar, disebut "Gerbang Bunga". Gerbang tersebut ditutup sampai tahun 1875.

Gerbang tersebut dikenal dengan Gerbang Bunga karena bagian depan Gerbang tersebut berukiran bunga.

Pada awalnya gerbang tersebut dikenal sebagai Bab-a-Sahairad dan merujuk pada lahan pemakaman Muslim yang berlawanan dengan Gerbang tersebut.

A-sahairad berarti 'mereka yang tidak tidur pada malam hari' dan menyinggung masa depan kebangkitan bagi mereka yang dikubur di sana. Bagaimana pun juga, pada akhirnya dikurangi menjadi Az-zahar, yang dalam bahasa Arab berarti "Gerbang Bunga".

Gerbang tersebut juga dikenal sebagai Gerbang Herod karena gerbang tersebut membimbing pada tempat di mana istana Raja Herod seharusnya berada.

Gerbang tersebut juga disebut; Gerbang Domba berhubungan dengan pasar mingguan domba yang biasanya diadakan di alun-alun di luar gerbang. (ppt/jp) www.suaramedia.com


latestnews

View Full Version