View Full Version
Jum'at, 09 Jul 2010

Serang Rival, Kandidat Gubernur NY Usik Masjid Ground Zero

NEW YORK (Berita SuaraMedia) – Kandidat gubernur dari Partai Republik, Rick Lazio, menantang rivalnya dari Demokrat untuk menjelajahi legalitas pendanaan proyek Masjid di dekat Ground Zero.

"Warga New York punya hak untuk merasa aman dan menjadi aman," ujar Lazio. "Ada pertanyaan keamanan yang serius mengenai kepatutan Masjid ini."

Lazio meminta Jaksa Agung Andrew Cuomo menyelidiki dari mana pendukung Cordoba House akan mendapatkan 100 juta dolar AS untuk membangun Masjid itu.

"Siapapun yang punya bukti kesalahan harus mengirimkannya ke kami, dan kami akan memeriksanya," balas Cuomo dalam sebuah pernyataan.

Dalam surat yang dikirimkannya ke Cuomo, Lazio mengutip pernyataan pers bahwa Imam Feisal Abdul Rauf, yang memimpin pembangunan Masjid, adalah sosok kunci dalam sebuah organisasi yang mendanai bantuan flotilla ke Gaza.

Debra Burlingame, saudari Charles yang merupakan pilot dari pesawat yang ditabrakkan ke Pentagon, mengatakan bahwa sang imam menulis tentang harapannya menegakkan hukum Islam di AS.

"Dia bermaksud menggunakan Masjid Ground Zero untuk mempengaruhi orang menuju Islam," ujar Burlingame, rekan pendiri 9/11 Families for a Safe and Strong America.

Penyelenggara di balik Cordoba House mengatakan bahwa mereka memiliki niat damai dan Masjid itu hanya satu bagian dari pusat komunitas yang akan dibuka untuk semua orang.

Pusat komunitas itu akan berlokasi di Park Place, sekitar dua blok dari situs World Trade Center.

"Jika ada kasus kriminal, maka ada kasus kriminal," ujar Jaksa Agung Cuomo.

"Tapi, jika ini adalah; 'Aku tidak suka agama ini dan aku tidak suka agama ini ada di blok ini.' Atau: 'Aku tidak suka agama ini di kota ini.' Maka saya akan sependapat dengan Walikota Bloomberg. Maka saya akan sependapat dengan dewan masyarakat yang menyetujui Masjid tersebut."

"Tentang apa kita kalau bukan tentang kebebasan beragama? Tentang apa negara ini kalau bukan tentang kebebasan beragama? Tentang apa negara bagian ini kalau bukan tentang kebebasan beragama? Yah, kebebasan beragama kecuali pada bagian 'Aku tidak suka agama ini.' Tapi kemudian, mungkin akan ada pemerintah lain, dan mereka tidak suka Katolik, atau Yahudi atau Kristen, lalu kenapa?" ujar Cuomo menambahkan.

"Andrew Cuomo harusnya merasa malu pada dirinya sendiri," ujar Lazio menanggapi pernyataan Cuomo.

"Imam itu menyalahkan AS untuk serangan 11 September dan sekarang Andrew Cuomo menyerukan untuk mempertanyakan motivasi para korban! Pernyataan Andrew Cuomo bahwa mereka yang menentang simpatisan terorisme bersalah atas kekerasan sikap adalah sesuatu yang keterlaluan. Andrew Cuomo dan Eric Holder salah ketika mengadili Khalid Sheikh Mohammed di Lower Manhattan dan sekarang bahkan semakin berada di luar mainstream dengan belum menyelidiki Masjid itu dan imam di belakangnya." (rin/nyd/ct) www.suaramedia.com


latestnews

View Full Version