JAKARTA (Beita SuaraMedia) - Batik kembali akan menjadi identitas Indonesia di dunia internasional. Pasalnya, kementerian Agama saat ini tengah mempersiapkan pakaian seragam khusus bercorak batik untuk dikenakan Jamaah haji tahun 2011.
"Tahun ini mungkin mepet tapi tahun depan kemungkinan bisa," kata Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji Abdul Ghafur Djawahir kepada wartawan di Jakarta, Minggu (25/7/2010) malam.
Ghafur mengatakan, batik yang menjadi seragam ini harus dilihat dalam konteks ke-Indonesiaan. Menurut dia, penggunaan corak batik tidak identik dengan pakaian suku tertentu.
"Aturannya seragam haji harus ke-Indonesiaan dan tak boleh ada gambar makhluk hidup," jelasnya.
Saat ini, para peserta yang mengikuti lomba seragam batik haji ini sudah memasuki tahap final dan juaranya nanti akan mendesain seragam tersebut. "Kalau sudah selesai maka akan disosialisasikan," tutupnya.
Sebelumnya, rencana seragam batik bagi jamaah haji Indonesia kemungkinan besar tidak bisa diwujudkan tahun 2010 ini. Dipastikan proyek tersebut baru bisa terealisasi pada 2011 depan.
Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemnag) Abdul Gafur Jawahir menyatakan saat ini baru terpilih 10 finalis desainer yang memenangkan lomba desain batik.
"Tapi cukup waktu tidak untuk (direalisasikan) tahun ini? Tahun depan bisa," kata Abdul Gafur.
Gafur menyampaikan hal itu usai mengisi Pelatihan dan Pembekalan Petugas Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji di Arab Saudi 2010 di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta.
Syarat khusus seragam batik haji antara lain adalah tidak boleh bermotif manusia ataupun binatang. Selain itu juga harus berwarna cerah sehingga mudah dikenali meskipun dari jauh.
"Tidak semua full seragam itu batik. Nanti akan digelar juga fashion show lengkap dengan modelnya untuk sosialisasi," kata Gafur.
Seragam batik ini direncanakan untuk menggantikan seragam jamaah haji sekarang yang berwarna biru telur asin polos. Awalnya desain corak seragam batik ini sudah bisa ditentukan pada 13 Juli lalu. Jamaah haji Indonesia akan mengenakan seragam batik ini mulai dari berangkat haji hingga ke Makkah, dan hanya ditanggalkan saat harus mengenakan ihram untuk melakukan rukun dan wajib haji. (fn/ok/dt) www.suaramedia.com