Postingan Anti-Islam Hancurkan Karir Kandidat Partai Liberal

SYDNEY (Berita SuaraMedia) – Partai Liberal telah mendepak kandidatnya untuk posisi di Sydney barat Chifley setelah masukan-masukan anti-Islam yang diposting di situs sosial Facebook.

Seorang kandidat Partai Liberal menolak untuk menjauh dari ucapan-ucapan kontroversial yang telah ia buat tentang Muslim dan atheisme Perdana Menteri Julia Gillard.

David Barker telah digantikan sebagai kandidat parai untuk kursi Buruh yang aman dari Chifley di barat Sydney.

David Barker telah digantikan oleh Venus Priest – seorang pemilik bisnis kecil dan seorang mantan perawat yang berimigrasi ke Australia dari Filipina pada 1995 – direktur negara bagian Partai Liberal Mark Neeham mengatakan pada Minggu waktu setempat.

Barker telah tidak memperlakukan dirinya sendiri dalam sebuah cara yang diharapkan partai tersebut atas para kandidatnya untuk pemilihan 21 Agustus mendatang, ia mengatakan.

Pemimpin Oposisi Tony Abbot mendukung kepustusan partai tersebut, mengatakan bahwa Barker "telah pergi, ia sudah berakhir."

Barker, yang menyebut dirinya sendiri sebagai seorang "pria yang berkeyakinan Kristen kuat," telah menuduh Partai Buruh menggerakkan negara tersebut lebih dekat untuk menjadi sebuah negara Muslim.

"Saya akan memenangkan kursi ini," ia dikabarkan menulis pada Facebook.

"Saya akan mengklaimnya sebagai milik saya dan ketika saya berada di dalamnya saya akan memberikan suara saya semuanya kepada Tuhan yang berada di pihak Lliberal Kanan."

Sementara itu, dalam sebuah surat kepada pemimpin Kristen dalam kepemilihannya, Barker meminta untuk dukungan mereka, menunjuk Julia Gillard adalah seorang "atheis" dan oposisinya di Chifley, Ed Husic, seorang "Muslim yang taat."

Abbot mengatakan bahwa serangan-serang pada orang-orang, berdasarkan agamanya, tidak memiliki tempat "dimanapun" dalam kampanye pemilihan.

"Mereka tidak akan diputuskan oleh saya," ia mengatakan kepada para reporter di Canberra.

Barker telah mengatakan kepada kantor berita ABC bahwa tidak seharusnya terdapat seorang Muslim di dalam parlemen.

"Saya bukan anti-Muslim. Saya percaya bahwa setiap orang harus memiliki kepercayaannya sendiri-sendiri," ia mengatakan.

"Namun saya tidak tahu apakah kita menginginkan, dalam tahap ini, dalam politik Australia seorang Muslim di Parlemen dan seorang atheis menjalankan pemerintahan."

Barker mengatakan bahwa ia tidak mengerti mengapa ia tidak didukung sebagai kandidat Liberal untuk Chifley.

"Saya membuat sebuah komitmen bahwa saya percaya Tuhanlah satu-satunya jalan menuju surga dan kita tidak seharusnya memiliki seorang kandidat Muslim menjalankan dalam bidang tersebut," ia mengatakan.

"Saya tidak mempercayai bahwa hal tersebut tepat sejalan dengan apa yang kita percayai sebagai warga Australia."

Barker mengatakan bahwa ia adalah seorang Kristen namun ia tidak menentang Muslim.

"Saya tidak menyerang mereka atas dasar agama mereka, saya menyerang mereka atas dasar ideologi mereka," ia mengatakan.

Chifley adalah sebuah kursi aman untuk Buruh. (ppt/smh/yh) www.suaramedia.com