YORKSHIRE (Berita SuaraMedia) – Selama Ramadhan, Muslim di seluruh dunia memulai satu bulan penahanan diri dari makanan, minuman, dan aktivitas yang melibatkan hawa nafsu selama siang hari.
Berpuasa adalah bagian keempat dari lima pilar Islam. Di antara yang lainnya, puasa memberikan Muslim kesempatan untuk menjadi secara spiritual lebih kuat, untuk belajar dan mengembangkan disiplin diri dan untuk menghargai pemberian Tuhan kepada umat manusia.
Ramadhan adalah bulan kesembilan dari kalender Islam. Karena Islam menggunakan sebuah kalender bulan, bulan Ramadhan dimulai pada waktu yang berbeda setiap tahun.
Ramadhan berakhir dengan perayaan Idul Fitri. Perayaan tersebut ditandai dengan berpakaian lengkap dan mengunjungi Masjid untuk berdoa bersama, dan datang bersama dengan keluarga dan teman-teman untuk perayaan dengan makanan.
Selama beberapa periode, Radio BBC Sheffirld menyiarkan program khusus tentang Ramadhan.
Pada 2010, program-program Ramadhan di Radio BBC Shefield akan berlangsung pada tanggal 9 Agustus sampai 10 September yang mana akan meliput topik tentang apa itu Ramadhan, masalah-masalah kesehatan yang terlibat dalam berpuasa, makanan yang dimakan setelah matahari terbenam dan sebelum terbit juga tentang dampak dari Ramadhan pada rutinitas sehari-hari Muslim di seluruh dunia.
BBC bukanlah satu-satunya radio di Inggris yang menyiarkan program-program Ramadhan selama satu bulan penuh, Radio Ramadhan, adalah sebuah Radio Muslim yang disiarkan dari Slough. Bagi 1,7 juta Muslim Inggris, mendengarkan Radio Ramadhan telah menjadi sebuah bagian yang penting dari bulan suci Ramadhan.
30 stasiun radio di Inggris telah diberikan sebuah lisensi sementara untuk mengudara sekitar jam selama 32 hari pada masalah keyakinan, kehidupan sehari-hari, hiburan dan politik.
Penyiaran, sesi telepon masuk dan diskusi panel yang menjangkau dari masalah spiritual sampai saran tentang pendidikan, kampanye anti rokok, masalah pajak dan konflik terkini dunia.
Sementara berdasarkan spiritual, program stasiun radio tersebut mencerminkan sebuah 'campuran yang komplit' dari ketertarikan dan kekhawatiran dali komunitas lokal, menurut Tanveer Ashfar, manajer operasional di Radio Ramadhan Slough, dekat London.
Peningkatan konflik di Afghanistan dan dampaknya pada Pakistan diharapkan menjadi yang paling penting dalam pikiran para pendengar, konttributor dan para panelis, Ashraf mengatakan.
"Orang-orang sangat khawatir sekarang tentang orang-orang yang mereka cintai di kampung halaman di Pakistan. Orang-orang benar-benar menderita sekarang, situasi tersebut telah berpindah dari buruk menjadi benar-benar bencana," ia mengatakan.
Namun sesi telepon-masuk juga berhubungan dengan kekhawatiran sehari-hari. Ahli kesehatan menangani untuk menasihati para pendengar tentang dampak dari "secangkir kopi rasa bersalah" selama bulan Ramadhan, tentang bagaiman menangani puasa dan menyusui, atau bagaimana menikmati manfaat yoghurt selama Ramadhan.
Penurunan berat badan secara tradisional adalah sebuah tema yang besar.
"Terdapat lebih banyak jebakan pola makan selama bulan Ramadhan dari pada di bulan-bulan yang lain," seorang ahli kesehatan menasihatkan pada Radio Ramadhan, menyebutkan konsumsi makanan berbuka dalam jumlah yang besar adalah beberapa di antara perangkap yang paling umum.
"Makan terlalu banyak adalah sebuah perangkap yang sangat jelas untuk penurunan berat badan selama bulan Ramadhan," ahli kesehatan tersebut mengatakan, menyarankan orang-orang untuk menulis apa yang mereka makan.
Radio tersebut dijalankan oleh para relawan yang bertujuan untuk menyediakan sebuah titik fokus bagi para Muslim selama siang hari dan malam yang panjang pada Ramadhan, menawarkan persaudaraan spiritual begitu juga dengan informasi dan hiburan.
Sejauh ini radio tersebut telah membuktikan untuk menjadi sebuah sukses yang besar di sebagian besar kota dan membimbing pada meningkatnya lisensi permanen yang diberikan kepada stasiun radio komunitas Muslim.
"Radio Ramadhan menunjukkan bagaiaman radio dapat menjadi efektif di sebagain besar tingkatan lokal, begitu juga secara nasional dan internasional," Chowdhury Mueen-Uddin dari stasiun Ramadhan di Masjid London Timur mengatakan. (ppt/bbc/mac) www.suaramedia.com