MEKKAH (Berita SuaraMedia) – Sebuah pusat kesehatan baru-baru ini dibuka di lantai kedua dari Masjid Agung al-Haram sebagai bagian dari beberapa program isrimewa yang berlangsung untuk meningkatkan fasilitas untuk para pengunjung selama buan suci Ramadhan.
Sekarang terdapat lima pusat kesehatan di dalam Masjid secara keseluruhan.
"Terdapat juga lima pusat kesehatan yang lain di halaman Masjid. Semua 10 fasilitas tersebut akan bekerja sekitar untuk menyediakan pengobatan kepada para pengunjung Masjid al-Haram selama bulan puasa," Dr. Khaled bin Obaid bin Zafar, direktur urusan kesehatan di Mekkah mengatakan.
Zafar berbicara setelah menyetujui rencana kesehatan tahunan bagi para pengunjung Masjid Agung selama bulan suci Ramadhan.
"Lagi pula, 29 pusat kesehatan permanen di Mekkah juga akan menerima para jamaah umrah. Pada saat dibutuhkan, semua rumah sakit di Mekkah, Jeddah dan Thaif akan buka bagi para jamaah umrah dan para pengunjung," ia menambahkan.
Lima pusat kesehatan tersebut berada di dalam Masjid al-Haram berlokasi di bawah dan atas pintu Ajyad, pintu 64 dan 94 dari perpanjangan Raja Fahd dan pintu atas al-Nadwa.
Zafar mengatakan di bawah rencana kesehatan tersebut, unit perawatan intensif (intensive care unit – ICU) dan unit gawat darurat di semua rumah sakit umum di Mekkah akan menghimpun sumber-sumber mereka untuk berhadapan dengan jumlah yang meningkat dari para jamaah umrah.
Dengan tujuan untuk mengurangi beban pada rumah sakit yang lain, Rumah Sakit Avicenna akan secara tunggal didedikasikan untuk merawat pasien dengan penyakit yang kronis, direktur tersebut mengatakan.
Ia mengatakan bahwa rencana tersebut menekankan peranan dari titik masuk dan keluar Kerajaan dalam mengawasi jamaah dan para pengunjung menderita penyakit yang menular.
Zafar menekankan bahwa departemennya sepenuhnya dipersiapkan untuk meerangi penyakit apapun yang mungkin merupakan akibat dari panas yang menyengat.
Rencana lain yang akan dijalankan oleh kota Mekkah untuk bulan Ramadhan adalah memberikan kota tersebut layanan higenis sebuah sorotan, Walikota Osama Fadhl al-Bar mengatakan.
Memberikan detil rencana Ramadhan kepada kantor berita Saudi Gazette, Walikota al-Bar mengatakan bahwa rencana tersebut berisikan sebuah paket peningkatan yang bertujuan membuat Mekkah terlihat lebih bersih dan lebih sehat pada Ramadhan ini bagi jumlah pengunjung yang diharapkan lebih dari dua juta orang.
Enam ratus truk sampah bersamaan dengan kendaraan pemberih lantai akan bekerja 24 jam penuh untuk menjaga kota tersebut bersih. Untuk tujuan tersebut, sebuah sauan buruh sebanyak 5.600 orang telah dipekerjakan, ia mengatakan.
Kewalikotaan telah menyediakan 145 kontainer penekan sampah untuk tetap menjaga agar sampah tersebut diamankan dan untuk menghilangkan bau tidak sedap. 50 dari kontainer tersebut akan ditempatkan di sekitar Masjid Agung.
Tim inspeksi kesehatan jug atelah dibentuk untuk meninspeksi beberapa lokasi seperti restoran, pasar terbuka, rumah-rumah jagal, dan outlet-outlet air sehat.
Jalan-jalan kota, aluran pembuangan air dan toilet umum akan dengan dekat diawasi oleh dewan walikota, al-Bar mengatakan.
Enam tempat parkir telah diperuntukkan bagi jamaah lokal di daeran Kudai. Tempat parkir tersebut memiliki Masjid, toilet dan cafetaria bergerak. Bus-bus khusus akan dioperasikan untuk membawa mereka yang memarkir kendaraan mereka di daerah tersebut menuju Masjid Agung.
Selain mempersiapkan fasilitas yang memadai dalam menyambut Ramadhan, lebih dari 5.700 pegawai akan melayani para jamaah menuju Masjid Agung.
Ketua Deputi Kepresidenan Urusan Masjid Suci Nasser bin Muhammad al-Khuzaim mengatakan kepada kantor berita Arab News bahwa akan terdapat lebih banyak cendikiawan tahun ini untuk memberikan saran keagamaan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para jamaah.
"Kepresidenan teah menyetujui rencana Ramadhannya, yang dimulai pada akhir bulan Sya'ban dan berlanjut sampai pertengahan bulan Syawal. Rencana tersebut ditujukan untuk mnyediakan ketenangan dan kesunyian bagi para jamaah untuk melaksanakan ibadah mereka," ia mengatakan.
Sentuhan akhir sedang ditempatkan pada proyek perluasan Masjid Agung yang diinisiasi oleh Pengawas dari Masjid Suci Raja Abdullah, al-Khauzaim mengtakan.
Ia mengatakan bahwa lima tingkat Masaa, di mana para jamaah melaksanakan ibadah jalan antara gunung Safa dan Marwah, siap untuk menerima para jamaah. Strukturnya termasuk sebuah tingkat bawah tanah dan atap.
Al-Khuzaim emngatakan bahwa 62 kamar mandi sementara sedang dibangun di dekat Gerbang al-Fatah untuk mengimbangi mereka yang pingsan di al-Shamiya karena perluasan halaman bagian utara.
Al-Khuzaim juga meminta para jamaah dan pengunjung untuk menjaga Masjid Agung tetap bersih dan untuk tidak membawa makanan dan kopor ke dalam Masjid. "Mereka juga seharusnya menjauhkan diri dari merokok di halaman Masjid. (ppt/iq/sg/cd) www.suaramedia.com