UTAH (Berita SuaraMedia) – Bulan suci Ramadhan dimulai minggu depan, dan bagi ribuan Muslim Utah, bulan tersebut memiliki arti berpuasa dan sebuah peningkatan fokus dalam kehidupan spiritual.
Kita suci Al-Qur'an, menuliskan puasa makanan dan minuman setiap hari selama bulan tersebut untuk meningkatkan ketakwaan, Imam Muhammed S. Mehtar dari Masyarakat Islam Greater Salt Lake mengatakan. Kata bahasa Arab yang diterjemahkan secara kasar "ketakwaan," Mehtar menjelaskan, berati kemampuan untuk membedakan antara baik dan buruk dan untuk melakukan peerbuatan yang baik.
Di samping tidak memakan mengkonsumsi makanan dan minuman – bahkan air mineral – antara matahari terbit dan matahari tenggelam selama Ramadhan, ia mengatakan, Muslim menahan diri dari intimasi seksual dan kebiasaan buruk seperti menggosip.
"Bulan Ramadhan bertujuan untuk melatih seseorang untuk meninggaalkan kebiasaan buruk sehingga akhir dari bulan Ramadhan, mereka akan melanjutkan kebiasaan baik tersebut."
Seperti halnya sholat Jum'at yang bertujuan untuk menjaga para Muslim tetap baik dari minggu ke minggu, Mehtar mengatakan, "Ramadhan adalah untuk menjaga anda tetap baik dari satu tahun sampai tahun berikutnya."
Masyarakat Islam memiliki dua Masjid di Lembah Salt Lake, Khadeeja di Kota Lembah Barat dan Al-Noor di Salt Lake City.
Bagi mereka yang beribadah di Masjid Masyarakat Islam, Ramadhan akan dimulai pada 11 Agustus, atau 12 Agustus, bergantung ketika bulan baru, bulan sabit, terletak. Jika bulan baru dapat dilihat pada Selasa malam, Ramadhan akan diulai pada Rabu pagi. Jika tidak, Mehtar mengatakan, dua Masjid tersebut akan memulai Ramadhan pada Kamis pagi.
Para Muslim yang melakukan ibadah di Pusat Islam Utah di Sandy akan memulai Ramadhan pada Rabu, berdasarkan pada prediksi astronomi bahwa bulan baru akan muncul sebelumnya, Shuaib-ud Din, imam Masjid tersebut.
Ramadhan selalu 29 atau 30 hari lamanya. Tahun ini akan berakhir pada 9 September.
"Saya melihatnya sebagai sebuah waktu untuk menyegarkan kembali," Din mengatakan, "Untuk membawa kita lebih dekat kepada Tuhan."
Selain menjadi sebuah bulan pengorbanan, ia mencatatkan, Ramadhan adalah sebuah bulan memberi.
Pusat Islam Utah berharap para Muslim pada khususnya akan dermawan pada tahun ini. Pusat Islam tersebut berusaha untuk menggalang dana sebesar $170.000 selama enam bulan untuk membantu membayar properti di Sandy untuk Masjid baru dan sekolah Islam.
"Kami berharap Ramadhan tahun ini juga akan baik bagi kami," Din mengatakan, "Dalam gambaran bahwa Ramadhan akan menambah dana bagi lahan tersebut.
Sebelumnya, penggalangan dana untuk membangun Pusat Islam tersebut pernah diadakan dalam suatu acara jamuan makan malam.
Sebuah jamuan makan malam penggalangan dana dan pelelangan pada pekan lalu, memperoleh sekitar $100.000, membawa keseluruhan penggalangan dana sebesar $300.000, Nadeem Ahmed, ketua dewan Pusat Islam Utah di kota Salt Lake, mengatakan.
"Kami ingin membangun sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya di Utah," Ahmed mengatakan. Lagipula untuk Masjid, para penyelenggara membayangkan sebuah sekolah dasar sehari penuh, bukan hanya sekolah Minggu yang ditawarkan sekarang. Ia mengatakan bahwa para penyelenggara juga ingin membangun sebuah balai pertemuan antar agama berdekatan dengan Masjid yang dapat memfalisitasi kelompok multiple dan agama.
Iqbal Hossain, presiden Masyarakat Islam dari Salt Lake yang lebih besar, mengatakan dalam sebuah wawancara telepon, bahwa kelompok tersebut seperti Pusat Islam Utah, juga memiliki rencana-rencana untuk memperluas, dan menggalang dana untuk membangun sebuah sekolah dasar dan balai komunitas di Kota West Valley. Sekarang, kelompok tersebut menyawa sebuah tempat untuk sekolah dasar. (ppt/stb/sm) www.suaramedia.com