VANCOUVER, KANADA (Berita SuaraMedia) - Seorang Kristen Koptik kontroversial dengan hadiah 60 juta dolar bagi yang bisa membunuhnya, saat ini ada di Vancouver.
Sumber mengatakan Propinsi Vancouver bahwa Zakaria Botros, seorang pensiunan pendeta Koptik dari Mesir, tiba di bandara internasional Vancouver Rabu sore lalu.
Botros, yang hidup dalam pengasingan di Amerika Serikat, tidak terlalu terkenal di dunia barat. Tapi ia menjadi target fatwa dan disebut-sebut sebagai "Musuh No. 1" Islam oleh koran Arab atas serangannya yang berapi-api terhadap Islam.
Menurut World Magazine, sekitar 60 juta pemirsa di dunia Arab - begitu juga di Eropa, Australia dan Amerika Utara - mendengarkan pendeta yang dengan semangat berpidato tentang Injil di sebuah acara televisi, disiarkan secara mingguan di saluran televisi Arab-Kristen al-Hayat, atau "Kehidupan."
Majalah Kristen menyebut Botros di tahun 2008 sebagai "Daniel of the Year" mereka - digambarkan setara dengan orang tahun ini milik Times, dalam versi agama. Pidatonya dilaporkan menyebabkan konversi massa menuju Kristen.
Botros sekarang ada di kota untuk kegiatan "the Unveiling," pertemuan spiritual selama tiga hari - termasuk pemimpin Yahudi dan Arab - untuk membahas tujuan ilahiah Tuhan di Timur Tengah. Seminar tanggal 12-14 Agustus tersebut diadakan di Trinity Western University di Langley, B.C., dan diselenggarakan oleh sebuah kelompok bernama 'Watchmen for the Nations.'
Dalam sebuah segmen video tentang acaranya, Botros yang berkacamata, memakai jubah pastur hitam, mengatakan ia diasingkan dari negara asalnya Mesir karena menyebarkan Injil.
"Karena ini, saya disebut musuh publik no.1 Islam. Untuk ini, karena ini, sekarang ada hadiah untuk kepala saya," ia mengatakan pada pemirsanya. "Tapi saya mencintai Yesus lebih dari hidup saya dan karena Yesus mencintai Muslim, karena Dia datang dan memberikan kehidupannya untuk mereka. Saya mencintai mereka juga, dan saya rela menyerahkan hidup saya, jika ini adalah cara untuk menjangkau mereka untuk Yesus tercinta."
Terlepas dari gaya kontroversialnya, Botros mengatakan pada World Magazine di tahun 2008 bahwa "Saya tidak menentang Muslim, walaupun saya menentang Islam sebagai agama yang salah. Saya tidak mau mencela Muslim, tapi mengungkap Islam."
Pernyataan Botros dan kemunculannya diantara pengikut Muslim telah menyebabkan pertikaian agama.
Al-Qaeda menjulukinya kafir dan memasang fotonya dengan harga 60 juta dolar untuk kepalanya. Sebagai perbandingan, hadiah yang ditempatkan pemerintah Amerika Serikat untuk kepala Osama bin Laden adalah 25 juta dolar.
Profesor Trinity Western Paul Rowe mengatakan ada banyak evangelis Kristen lain yang menantang Islam, tapi Botros adalah figur unik karena ia lancar berbicara bahasa Arab dan sangat berakar di lingkungan Timur Tengah.
Kunjungan Botros tidak terkait dengan dua gereja Koptik di Metro Vancouver, Gereja Koptik Ortodok Santa Maria dan Gereja Koptik Ortodok Mesir Santo Georgia. (raz/lp) www.suaramedia.com