LONDON (Berita SuaraMedia) – Laporan berita baru-baru ini menyatakan bahwa air Zam Zam yang diuji oleh Food Standads Agency, BPOM–nya Inggris, memiliki kandungan arsenik tingkat tinggi, hampir tiga kali di atas ambang batas yang diijinkan, serta nitrat dalam tingkat tinggi yang tidak bisa ditolerir. Kedua zat itu meningkatkan risiko terkena penyakit kanker.
Ternyata, air yang diuji adalah air Zam Zam palsu yang dijual pada kaum Muslim di Inggris. Pejabat pemerintah dan tokoh-tokoh Muslim telah meyakinkan masyarakat bahwa air Zam Zam yang asli tidak berbahaya, tapi mereka juga memperingatkan bahwa air Zam Zam yang asli tidak tersedia untuk dijual di Inggris.
Di bawah hukum Saudi, Zam Zam, yang berasal dari sebuah sumur di dekat Ka’bah di Makkah, tidak boleh diekspor dari Arab Saudi untuk penjualan komersial dan hanya bisa dibawa keluar dari negara itu untuk pemakaian pribadi.
Itu berarti bahwa semua air Zam Zam yang dijual di luar Arab Saudi (seringkali dipasarkan di dalam botol plastik) kemungkinan besar adalah palsu dan bisa membahayakan kesehatan.
Peringatan dari Food Standards Agency menyatakan, "Kaum Muslim perlu waspada terhadap risiko kesehatan yang berkaitan dengan meminum air ini."
Agensi merekomendasikan siapa saja yang menemukan air yang dijual diberi label Zam Zam untuk menghubungi dewan setempat guna menyelidiki lebih jauh.
Siapa pun yang diketahui menjual air "Zam Zam" di Inggris bisa dikenai denda tak terbatas atau hukuman penjara dua tahun. Peringatan itu dikeluarkan untuk menandai dimulainya Ramadhan.
Albert Atkinson, wakil ketua Dewan Wilayah Lancashire, mengatakan, "Kami juga merekomendasikan agar orang-orang tidak meminum semua air yang disebut sebagai Zam Zam yang dijual di Inggris."
Atkinson menambahkan bahwa kaum Muslim yang sudah meminum air palsu itu tidak perlu khawatir, "Tidak ada kandungan arsenik dalam tingkat yang benar-benar aman di dalam air dan semakin banyak arsenik dikonsumsi maka risikonya semakin besar. Tapi, jika seseorang kadang-kadang minum air Zam Zam palsu ini dalam jumlah sedikit, risiko kesehatan bagi orang dewasa dan anak-anak akan sangat rendah."
Mohammed Bashir Chohan, ketua Masyarakat Islam Dundee, mengatakan, "Penting untuk menyatakan bahwa air Zam Zam asli dari sumur suci Makkah tidak berbahaya dan saya serta keluarga saya sudah meminumnya sejak kembali ke sini minggu lalu. Kita hanya bisa memperingatkan orang-orang untuk memastikan bahwa air suci yang mereka minum adalah berasal dari sumur di Makkah dan untuk berhati-hati."
Setelah laporan awal tentang arsenik di air Zam Zam yang diuji oleh Inggris diangkap ke permukaan, Menteri Haji Saudi Dr. Fuad Al Farisi mengonfirmasi bahwa air Zam Zam yang asli tidak memiliki kandungan arsenik atau nitrat dalam tingkat tinggi, seraya menambahkan bahwa Kementerian Haji mengirimkan sampel air itu untuk diuji, yang mengonfirmasikan bahwa air itu aman.
Air Zam Zam adalah air suci bagi kaum Muslim dan berasal dari sebuah sumur di Arab Saudi.
Suleman Nagdi, juru bicara Federasi Organisasi Muslim, mengatakan bahwa diyakini sumur suci di dekat Makkah dari mana air itu berasal telah mengeluarkan air sejak jaman Nabi Ibrahim.
Jamaah haji hampir semuanya membawa pulang air dari sumur itu bersama mereka.
"Mayoritas orang akan mengonsumsi air itu seperti air biasa," ujar Suleman. "Beberapa meyakini air itu memiliki kapasitas untuk mengobati. Beberapa mungkin mencipratkannya tapi ini jarang terjadi." (rin/it/bbc) www.suaramedia.com