WASHINGTON (Berita SuaraMedia) – Komite Nasional Republikan (Republican National Committee – RNC) menjauhkan dirinya sendiri dari sebuah pesan di situs Twitter yang dikeluarkan oleh direktur media baru komite tersebut, Todd Herman, yang mempertanyakan apakah Presiden Barack Obama sendiri termasuk dalam bagian dari 20 persen warga negara tersebut yang mempercayai bahwa ia adalah seorang Muslim.
"Lihat – apakah @BarackObama termasuk di antara 20% yang berpikir ia adalah Muslim?" Herman menuliskan dalam Twitter pada Jum'at pekan lalu. Pesan tersebut termasuk sebuah link pada sebuah wawancara yang direkam selama kampanye tahun 2008 yang mana Obama terhenti sejenak ketika menjelaskan pandangan-pandangan agamanya.
Link tersebut menuju pada sebuah klip dalam sebuah wawancara pada September 2008 dari program This Week dengan George Stephanopoulos yang kemudian pada waktu itu – Obama yang masih menjadi Senator – merujuk pada bagaimana Senator John McCain, tidak membuat sebuah isu atas "Keyakinan Muslimnya", yang ia jelaskan di dalam konteks keseluruhan tentang wawancara tersebut sebagai sebuah saran yang salah yang dibuat oleh Republikan yang lain.
Pertama dikabarkan oleh Politico, pesan Twitter tersebut menyebabkan RNC memperjelas bahwa keyakinan Kristen presiden Obama adalah "sejelas kristal" dan bahwa pesan tersebut bersifat sarkastik.
Herman sejak saat itu menghapus pesan Twitter tersebut. "Sebuah kesalahan, atau mengesampingkan pesan Twitter yang secara sarkastik disengaja, RNC tidak pernah membicarakan tentang Kristianitas Presiden karena dua alasan, jelas dapat dilihat seperti kristal dan sebuah non-isu," juru bicara RNC Dou Heye mengatakan dalam sebuah pernyataan.
"Apa yang merupakan isu, dan masih tetap yang terpenting di dalam pikiran para pemilih adalah upaya-upaya gagal Barack Obama, Nancy Pelosi dan harry Reid menumbuhkan banyak perkerjaan. Hari ini, diumumkan bahwa penjualan rumah yang ada menanjak 27%; membahas masalah ini akan memberikan para pemilih jauh lebih baik dari pada adanya hal yang tidak masuk akal yang tidak akan memperkerjakan seorang warga Amerika."
Wawancara yang disiarkan pada 7 September 2008, dimulai setelah Senator Obama merespon sebuah pertanyaan tentang aborsi dengan sebuah rujukan menjadi seorang Kristen.
Menurut survei yang dikeluarkan minggu lalu oleh Pew Forum tentang Agama dan Kehidupan Publik, hampir satu di antara lima warga Amerika yang percaya bahwa Obama adalah Muslim, meningkat dari sekitar satu diantara 10 warga amerika yang mengatakan bahwa ia adalah Muslim, pada tahun lalu.
Sementara sebagian besar dari mereka yang berpikir Obama adalah Muslim telah secara signifikan meluas, dari 10 persen tahun lalu menjadi 18 persen tahun ini.
Jajak pendapat diadakan oleh non-partisan Pusat Penelitian Pew dan afiliasinya Pew Forum tentang Keagamaan dan Kehidupan Publik, didasarkan pada wawancara yang diadakan sebelum kontroversi atas apakah Muslim seharusnya diijinkan untuk membangun sebuah Masjid di dekat tempat World Trade Center, menemukan bahwa tiga dari sepuluh pesaing politik Obama yang paling kejam, Republikan dan konsevatif, mengatakan bahwa ia adalah seorang Muslim. Meningkat secara signifikan dari tahun lalu dan jauh lebih tinggi dari pada bagian Demokrat dan liberal yang mengatakan hal yang sama. Namun bahkan di antara para pendukungnya, jumlah tersebut mengatakan bahwa ia adalah seorang Kristen telah menurun sejak tahun 2009, dengan haya 43 persen dari warga kulit hitam dan 46 persen dari Demokrat mengatakan bahwa ia adalah seorang Kristen.
Berbicara tentang hasil poling tersebut mendominasi wacana Washington mingu lalu, membuat Gedung Putih mengatakan lagi bahwa Presiden Obama adalah seorang Kristen.
"Presiden Obama adalah seorang Kristen yang taat, dan keyakinannya adalah sebuah bagian yang penting dari kehidupannya sehari-hari," Deputi Direktur Komunikasi Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pada kantor berita CNN. "Presiden berdoa setiap hari, ia meminta sebuah lingkaran kecil pastur Kristen untuk memberikannya saran spiritual dan konseling, ia bahkan menerima sebuah kebaktian sehari-hari yang ia gunakan di setiap pagi. Keyakinan Kristen Presiden adalah sebuah bagian dari siapa dia sebenarnya, namun bukan sebuah bagian dari apa yang publik atau media fokuskan setiap hari." (ppt/pt/abc) www.suaramedia.com