View Full Version
Kamis, 02 Sep 2010

Muslim India Terjun Dalam Hari Pembakaran Al-Qur'an

MUMBAI (Berita SuaraMedia) – Sebuah delegasi dari komunitas minoritas mendesak Kepala Menteri Maharashtra, Askhok Chavan, untuk mengungkapkan kekhawatiran mereka ke pemerintah AS, melalui saluran resmi, atas pengumuman Pastur Gainesville di Florida untuk membakar Al Quran pada tanggal 11 September untuk memperingati sembilan tahun serangan teror terhadap World Trade Center di New York.

Dalam mengenang Chavan, delegasi yang dipimpin oleh Nizamuddin Rayeen itu mengatakan bahwa Pastur Dove World Outreach Center, Terry Jones, mengumumkan akan membakar setumpuk Al-Qur'an, meresahkan kaum Muslim di seluruh dunia.

"Kami harap anda (Chavan) akan mengungkapkan kekhawatiran masyarakat pada pemerintah AS melalui saluran resmi," ujar mereka.

Masyarakat meyakinkan Kepala Menteri bahwa jika hal itu terjadi di Maharashtra, mereka akan bekerjasama dalam menegakkan hukum dan situasi tertib di kota dan di negara bagian.

Di dalam surat mereka mengatakan bahwa dikarenakan beberapa perayaan seperti Idul Fitri, Gokulasthami, Ganpati dan Navratri sudah dekat, mereka berencana untuk mendistribusikan atau menjual sejumlah komoditi penting seperti gula, rava, ghee, dan beras, melalui sistem distribusi publik (PDS), pada dasar "tidak untung & tidak rugi".

Mereka juga menghargai keputusan yang diambil oleh pemerintah untuk meningkatkan pendidikan masyarakat Muslim dan mengambil kembali 350 ekar tanah Dewan Wakaf dengan memecat pemimpin eksekutif dewan.

Dove World Outreach Center, sebuah Gereja perjanjian baru non-denominasi di Gainesville, Florida, sedang merencanakan untuk menandai peringatan serangan 9/11 dengan sebuah api unggun kecil dari Al-Qur'an, kitab suci bagi umat Muslim. Mereka bahkan memiliki sebuah laman Facebook dengan nama "International burn a Koran Day" (Hari Membakar Al-Qur'an Internasional) dengan sebuah pernyataan misi untuk membenarkan tindakan mereka: "Pada 11 September 2010 kami akan membakar Al-Qur'an di properti milik Dove World Outreach Center di Gainsville, Florida dalam mengenang korban-korban berjatuhan pada peristiwa 9/11 dan untuk berdiri melawan kejahatan Islam. Islam berasal dari setan!"

Gereja tersebut yang memprotes terhadap masalah seperti homoseksualitas, pernikahan sesama jenis, dan aborsi, telah menghiasi halaman depannya dengan papan-papan tanda yang bertuliskan "Islam berasal dari setan!" dan pasturnya, Terry Jones, bahkan telah mengarang sebuah buku dengan judul tersebut.

Pada sebuah artikel yang dikeluarkan oleh Layanan Berita Keagamaan (Religion News Service – RNS), Jones mengatakan bahwa protes tersebut adalah kunci dari gerejanya.

"Kami merasa sebagai umat Kristen, salah satu dari tugas kami adalah memperingatkan," Jones mengatakan, dan bahwa tujuan dari tugas-tugas kami dan protes yang lain adalah untuk memberi Muslim sebuah kesempatan untuk berpindah agama.

Sejak laman Facebook menanjak seminggu yang lalu, Jones mengatakan bahwa orang-orang telah mengiriminya banyak Al-Qur'an untuk dibakar. (rin/nk/sm) www.suaramedia.com


latestnews

View Full Version