View Full Version
Kamis, 02 Sep 2010

Masjid Inggris Undang Non-Muslim Cicipi Kedamaian Ramadhan

BOLTON, INGGRIS (Berita SuaraMedia) – Para pengunjung dari semua agama disambut dengan baik di sebuah Masjid untuk mempelajari lebih banyak tentang apa yang umat Muslim lakukan selama bulan suci Ramadhan.

Masjid Zakariyya di Peace Street, Daubhill, membuka pintunya untuk semua anggota komunitas lokal pada Minggu waktu setempat untuk ambil bagian dalam Iftar – sebuah acara membatalkan puasa.

Umat Muslim menjalankan puasa dari subuh sampai matahari tenggelam selama satu bulan selama bulan Ramadhan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan diri mereka sendiri secara spiritual dan menambah perasaan menghargai dan perhatian yang lebih besar kepada orang lain yang kurang beruntung.

Para pengunjung Masjid tersebut diberi kurma dan air, yang secara tradisi adalah makanan dan minuman pertama ketika puasa dibatalkan.

Kemudian acara tersebut dilanjutkan dengan sebuah tur di dalam Masjid dan semua pertanyaan para pengunjung di jawab oleh Imam Masjid, Rashid Musa.

Acara tersebut diselenggarakan untuk mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang Islam dan untuk membantu menciptakan harmoni di antara komunitas.

Seorang juru bicara untuk Masjid tersebut mengatakan: "Ramadhan adalah saat ketika umat Muslim mendorong diri mereka sendiri dalam hal peribadatan agama. Ramadhan menjadi sebuah waktu kebersamaan dalam keluarga besar dan komunitas.

"Acara semacam ini tidak hanya memperbolehkan non-Muslim di dalam komunitas tersebut untuk melihat apa yang kami lakukan selama Ramadhan, namun juga untuk membantu sebuah pemahaman yang lebih baik dari kebudayaan Muslim dan mendorong hubungan yang lebih baik antara kelurga yang lebih luas di Bolton."

Paddy Hayes, yang datang dengan istrinya Stephanie, mengatakan: "Saya diundang untuk datang bersama oleh seorang kolega yang biasanya berdiskusi tentang Islam dengan saya."

"Itu adalah beberapa jam yang sangat menarik. Saya memiliki sedikit pandangan ke dalam Islam, namun hari itu telah memperluas wawasan saya. Kunjungan tersebut memberi saya sebuah persepektif yang berbeda tentang kehidupan dan merupakan hal sangat positif melihat sebuah jemaah yang dengan secara mendalam mengetahui tentang agama mereka."

Pengunjung yang lain, seorang penjaga Gereja di St. Margaret, Halliwell, mengatakan: "Kunjungan tersebut adalah sebuah kunjungan yang sangat bermanfaat dan kami merasa kunjungan tersebut sangat informatif. Saya merasa dilimpahi dengan kesopanan dan keramahan.

"Kami mendapati bahwa Imam Masjid tersebut sangat berpengetahuan luas tentang komunitas dan semua pertanyaan yang ditanyakan kepadanya sepanjang hari tersebut."

Masjid Zakariyya bukanlah satu-satunya yang menyelenggarakan acara positif yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman yang lebih baik tentang Islam. Dewan antar-agama Bolton, Dewan Masjid Bolton, Forum Hindu, Kohesi umat Kristen dan berbagai kelompok lainnya di kawasan tersebut menyelenggarakan sebuah acara yang merupakan bagian dari Festival One Bolton.

Acara tersebut juga bertujuan untuk mempromosikan kemitraan dan citra positif multikultural di kota tersebut menjadi hidup.

Alun-alun Victoria di bawah bayang-bayang balai kota melihat beberapa program fantastis dari berbagai agama dan secara kultural masyarakat yang beraneka ragam, dengan para relawan Dewan Masjid dan para staf menempatkan sebuah keahlian sepak bola dan presentasi dari turnamen antar agama One Bolton, wawasan tentang Islam, seni kaligrafi dan henna yang paling populer terlihat dari antriannya yang panjang selama sehari tersebut.

Chan Parmar, salah satu dari penyelenggara, mengatakan: "Ini adalah sebuah acara yang fantastis dan orang-orang mengatakan bahwa ini adalah acara yang terbaik. Cuacanya  sangat membantu dan terdapat begitu banyak orang bergabung ke dalamnya ini adalah sebuah atmosfir karnaval yang hebat."

Parmer menambahkan: "Lebih dari 25 organisasi terlibat dalam membuat sebuah kesuksesan acara tersebut dan lebih dari 80 relawan membantu di hari tersebut dan kami tidak dapat melakuakannya tanpa mereka. "Ini fantastis bahwa kami sebagai sebuah kota kecil bersama-sama dan menyelenggarakan acara semacam itu dan menjatuhkan pembatas dan belajar lebih  banyak tentang budaya-budaya yang berbeda. Ini adalah kohesi komunitas terbaik." (ppt/abn/tbc) www.suaramedia.com


latestnews

View Full Version