View Full Version
Selasa, 07 Sep 2010

Toko-Toko Muslim Skotlandia Kampanye Anti-Israel

GLASGOW (Berita SuaraMedia) – Sebuah boikot nasional terhadap barang-barang Israel sedang diluncurkan di seluruh Skotlandia akhir pekan ini ketika para aktivis Muslim pemilik toko-toko berupaya untuk menghentikan mereka menjual produk dari rezim Yahudi.

Boikot tersebut, yang dimulai di sisi selatan Glasgow minggu lalu, telah dianggap sangat sukses dan para peserta kampanye memutuskan untuk memperluas boikot tersebut. para peserta kampanye tersebut dari Kampanye Solidaritas Palestina Skotalandia (Scottish Palestine Solidarity Campaign – SPSC) sekarang menargetkan toko-toko yang dijalankan oleh Muslim di sekitar daerah Glasgow dan di Fife, Edinburgh, Aberdeen dan Dundee.

Di Glasgow, para pemrotes meminta para pemilik toko barang-barang Israel dilepas dari rak-rak mereka. SPSC mengatakan bahwa setiap toko yang didekati di daerah selatan dari kota tersebut mendukung pemboikotan itu.

Bagaimanapun juga, tokoh-tokoh ternama di komunitas Yahudi memperingatkan bahwa taktik pemisah para peserta kampanye beresiko memberikan ganjalan antara komunitas dari pada memajukan dialog.

Mick Napler, pimpinan dari SPSC, mengawasi "sapu bersih" dari semua toko-toko yang dimiliki Muslim di dekat Masjid Nicholson Street di Edinburgh, pada Jum'at waktu setempat. Sekitar 40 pemrotes pergi dari pintu ke pintu, meminta para pemilik toko untuk mendukung kampanye tersebut.

"Semua toko yang kami kunjungi mendukung boikot tersebut dan sekarang memajang poster-poster atas efek tersebut," ia mengatakan. "Dukungan tersebut kami terima dari para pelanggan dan orang-orang yang lalu-lalang juga."

Ia menambahkan: "Kampanye tersebut telah 100 persen sukses. Kami sering menemukan sebuah tanggapan dengan segera, dengan orang-orag mengatakan bahwa mereka tidak akan memimpikan memasok barang-barang Israel.

"Tekanan yang kami bawa adalah moral. Kami menggunakan tekanan publisitas. Tidak ada ancaman dengan senjata."

"Kenyataannya adalah Israel membuatnya tidak mungkin bagi para petani Palestina untuk mengekspor hampir semua barang. Warga Palestina ditendang dari tanah mereka untuk membuat jalan bagi para pemukim ilegal, namun kabar baiknya adalah boikot tersebut menendang balik. Ini hebat melihat toko-toko kecil di Skotlandia membela untuk hak asasi manusia."

Napier juga menambahkan bahwa setiap toko yang dikunjungi di Dundee mendukung boikot tersebut. para penjaga toko mendukung boikot tersebut, telah memasang poster di toko-toko mereka yang mengatakan: "Toko ini mendukung warga Palestina. Tidak ada produk Israel di sini."

Khalid Bashir, pemilik toko makanan Red Sea di Nicholson Square, Edinburgh, telah memboikot barang-barang Israel dan telah setuju untuk memajang poster tersebut. ia mengatakan: "Orang-orang bertanya tentang hal ini setiap waktu, namun saya dapat mengatakan kepada mereka bahwa saya telah memboikot Israel selama bertahun-tahun. Seharusnya lebih mudah sekarang bahwa saya dapat memajang poster ini."

Di Dundee, para pemrotes menargetkan toko-toko di pusat kota. Di Kirkcaldy, tiga toko terbesar milik Muslim semua setuju untuk ambil bagian dalam boikot tersebut. Toko-toko di West End Glasgow juga ambli bagian; di Aberdeen, para peserta kampanye memeprsiapkan untuk berbicara kepada toko-toko di beberapa hari mendatang.

Sekarang, anggota dari semua agama akan bertemu untuk berbuka puasa Ramadhan di Yayasan Pendidikan Woodfarm di East Renfrewshire.

Dianna Wolfson, seorang anggota terkenal dari komunitas Yahudi Glasgow dan seorang mantan peserta Dewan Antar Agama, yang memajukan dialog antar agama, akan hadir. Ia memperigatkan bahwa boikot tersebut dapat menghalangi hubungan antara komunitas.

Ia mengatakan: "Ada orang-orang di kedua sisi yang ingin melihat kesepakatan damai. Pemboikotan ini tidak membantu. Lebih harus diselesaikan untuk menjajaki bagaimana kita memiliki rasa damai dengan satu sama lain, dari pada menekankan aspek berperang dan aspek pemisah dari hal ini."

Ia menambahkan: "Jika orang-orang berbeda agama saling mengenal satu sama lain, mereka akan lebih memungkinkan untuk mendengar dan menyimak sisi lain dari argumen tersebut … untuk menekankan apa yang bagus pada dua sisi tersebut, dan bersatu."

Wolfson mengatakan bahwa ia tidak akan menganggap pemboikotan barang-barang dari sebuah negara "yang tidak menyukai Israel. Ini hanyalah bukan pemikiran saya dan saya merasa ini menyakitkan." (ppt/hs) www.suaramedia.com


latestnews

View Full Version