View Full Version
Sabtu, 25 Sep 2010

Kepala Babi Kembali "Serang" Masjid Inggris

LONDON (Berita SuaraMedia) – Polisi tengah melakukan penyelidikan setelah sebuah kepala babi ditinggal di luar sebuah Masjid di Inggris.

Polisi mengatakan penggalan kepala itu diletakkan di anak tangga menuju Shah Jalal Bangladeshi Community House di Cambridge pada Senin (20/9) malam waktu setempat.

Seorang juru bicara mengatakan jamaah menemukan kepala itu saat mereka tiba di Masjid untuk sholat.

Abdul Arain, yang mengoperasikan saluran telepon bantuan untuk warga Muslim kota, mengatakan, "Kaum Muslim paham bahwa orang ini punya agendanya sendiri tapi itu tidak akan mempengaruhi agenda kami untuk hidup dengan damai."

"Orang-orang marah, sedih, dan beberapa mengatakan bahwa ini bukan pencerminan dari Cambdrige dan merupakan serangan sektarian."

Seorang jamaah Masjid mengatakan, "Ini adalah penghinaan yang buruk. Ada sekitar 40 keluarga yang pergi ke Masjid itu dan semua orang sangat emosional saat ini. Benda itu ditaruh antara pukul 8.15 malam  dan 9 malam."

"Polisi mengambil dan membawanya untuk pemeriksaan forensik. Ini telah menimbulkan banyak gangguan."

Sheikh Abdul Mabud, dari Islamic Academy di Cambridge, mengatakan, "Saya rasa ini adalah kejahatan bermotif kebencian."

"Ini menunjukkan kurangnya pemahaman dan toleransi beragama. Kami semua terkejut."

Anggota parlemen Cambridge Julian Huppert bergabung dengan para pemimpin Muslim untuk mengecam serangan itu.

Dia mengatakan, "Ini benar-benar mengerikan dan jelas sangat mengganggu para jamaah."

"Cambridge membanggakan diri sebagai kota multiras yang kuat dan aksi menjijikkan ini tidak akan mengendurkan semangat komunitas yang ada di sini."

"Saya mendesak siapapun yang mengetahui tentang insiden ini untuk bekerjasama dengan kepolisian agar pelaku bisa segera tertangkap."

"Saya tidak terlalu marah tapi sedih bahwa seseorang telah bertindak sedemikian rendah seperti ini. Ini akibat kurangnya pengetahuan dan pencerahan tentang agama mereka sendiri dan agama orang lain," ujar Arain.

Mohammed Mahmood, bendahara Masjid Abu Bakr Siddiq di Mawson Road, Cambridge, dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan darurat dengan komunitas.

"Kami bertemu untuk menenangkan komunitas. Siapapun yang melakukan ini harus diseret ke pengadilan."

Beberapa warga Muslim meyakini serangan kepala babi itu mungkin dipicu oleh aplikasi untuk meningkatkan jumlah jamaah di Masjid yang menimbulkan keberatan dari sejumlah warga.

Bulan Juli kemarin, dua preman Islamofobis juga memasang kepala babi ke gerbang sebuah Masjid Islington. Kejadian tersebut menyinggung ratusan jamaah.

Kedua orang itu menyelinap ke Masjid Pusat London Utara, di St Thomas's Road, Finsbury Park, di tengah malam dan menggantung kepala babi yang telah dimasak di atas pagar. Rekaman CCTV menunjukkan mereka mengambil gambar diri mereka sendiri dengan objek mengerikan tersebut.

kepala itu tidak ditemukan sampai hampir tiga jam kemudian, ketika mereka tiba untuk sholat subuh dan disambut oleh pemandangan memuakkan itu.

Babi dianggap najis dalam Islam, dan serangan terhadap tempat ibadah akan dilihat sebagai penghinaan serius oleh umat Islam.

Pada bulan Mei, seorang pengunjuk rasa dari kelompok ekstremis sayap kanan memicu kemarahan ketika ia meninggalkan kepala babi terpenggal di sebuah Masjid di Dudley, dekat Birmingham. Mohammad Kozbar, wali di Masjid St Thomas Road, mengatakan: "Orang-orang datang pagi-pagi untuk berdoa dan melihat kepala babi tergantung di depan Masjid.

"Kami merasa terkejut dan frustrasi. Sebentar sebentar kami mendapatkan panggilan telepon bermuatan kebencian, dengan orang uang memaki dan mengeluarkan kata-kata pelecehan rasis, tapi ini sangat serius.

"Kami khawatir bahwa para penyerang mungkin melakukan sesuatu yang lebih dari ini - seperti membakar Masjid atau membawa kelompok ekstrim kanan untuk berdemonstrasi."

Polisi Islington mengatakan mereka memperlakukan insiden ini dengan sangat serius.

Inspektur Detektif Adrian Usher berkata: "Sifat kejahatan, dan tingkat persiapan itu mensyaratkan kejahatan rasial, berarti saya pasti akan tidak menganggapnya sebagai sebuah lelucon dua orang menyinggung bagian signifikan dari komunitas saya."

Mereka mengeluarkan pemberitahuan bagi siapa saja yang mengetahui identitas pelaku, atau yang atau mungkin telah menjual kepala babi atau babi secara keseluruhan, harus menghubungi Unit Keselamatan Masyarakat pada 07909 535819 atau Crimestoppers. (rin/abn/cn) www.suaramedia.com


latestnews

View Full Version