View Full Version
Kamis, 30 Sep 2010

Guncangan Luar Biasa Kagetkan Warga Papua Kala Tidur Nyenyak

PAPUA BARAT (Berita SuaraMedia) - Kabupaten Kaimana Papua Barat diguncang gempa berkekuatan 7,4 SR dinihari tadi, (30/9/2010). Warga pun panik. Sebagian lari menuju perbukitan karena adanya isu tsunami. Masih was-was, warga memilih tidak beraktivitas

Kapolres Kaimana AKBP Antonius Wantri Julianto mengatakan warga yang panik berlarian menyelamatkan diri menuju daerah pegunungan. ''Beberapa saat setelah gempa terjadi, warga berhamburan keluar rumah, lalu menyusul adanya isu akan terjadi tsunami, mereka kemudian lari menuju tempat yang lebih tinggi. Namun itu cuma sebentar. Sebagian warga sudah kembali ke rumah masing-masing."

Menurutnya, meski pusat gempa berada 141 kilometer di arah tenggara Kota Kaimana, tapi guncangannya sangat keras. "Memang hanya sebentar. Tapi guncangannya luar biasa, saya saja sempat kaget," katanya.

Mengenai kerusakan, kata Kapolres, belum ditemukan. Menurutnya aktivitas warga juga sudah berjalan normal kembali, beberapa jam setelah gempa.

Seorang warga bernama Risdo S. menuturkan dia panik karena mendengar ada isu tsunami. "Saya saat itu bersama keluarga sedang tidur nyenyak, tiba-tiba rumah terasa bergoyang. Lalu kami keluar rumah. Ternyata warga lain juga sudah berhamburan keluar."

Bahkan, ada juga warga yang langsung diangkut truk menuju perbukitan. "Mereka hanya membawa bekal seadanya.  Dan truk sempat beberapa kali bolak balik mengangkut," katanya.

Menurut Risdo mereka panik mendengar isu tsunami, karena juga melihat air laut surut, tidak seperti biasanya. ''Kami belum pernah melihat air laut surut sampai kering sekali begitu. Ini juga yang membuat kepanikan."

Risdo mengungkapkan saat ini sebagian kantor memilih tidak beraktivitas, karena warga masih was-was. Sekolah pun sepi, orang tua khawatir sehingga memilih tidak mengizinkan anak mereka bersekolah. ''Kami masih kuatir jangan-jangan isu tsunami itu benar."

Informasi yang didapat dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Jakarta, Kamis pagi menyebutkan, pusat gempa berada pada posisi 4,94 lintang selatan (LS) dan 133,9 bujur timur (BT) atau di laut berjarak 141 km arah tenggara Kaimana dengan kedalaman 25 km.

"Gempa berpotensi tsunami," sebut informasi tersebut.

Selain Kaimana dengan kekuatan skala III MMI, getaran gempa juga dirasakan antara lain di Tual dengan kekuatan III-IV MMI dan Fak Fak sekitar II-III MMI.

Situs BMKG juga mencatat dua kali gempa di wilayah tenggara Kaimana tidak lama sesudahnya.

Pertama, gempa terjadi pada pukul 00.58 WIB dengan kekuatan 5,3 SR dan pusat gempa diperkirakan berada di 4,66 LS dan 134,18 BT atau 119 km arah tenggara Kaimana dengan kedalaman 10 km.

Sedang, gempa kedua terjadi pada pukul 01.01 WIB yang berpusat di 4,48 LS - 133,86 BT atau 90 km arah tenggara Kaimana dengan kedalaman 108 km.

BMKG mencatat gempa kedua tersebut berkekuatan 5,2 SR. (fn/vs/ant) www.suaramedia.com


latestnews

View Full Version