LONDON (Berita SuaraMedia) – Seorang pemimpin dewan Konservatif dari Harrogate diskors oleh partainya. Pasalnya, ia dipotret dengan dandanan ala pemimpin Nazi Adolf Hitler sambil memberikan penghormatan Nazi.
Anggota Dewan Mike Gardener sebelumnya pernah tidak dipilih setelah muncul foto-fotonya saat tengah berpesta di internet melalui situs jejaring sosial Facebook.
Para koleganya di Partai Konservatif menyebut kelakuan Gardener "tidak bisa diterima." Pada hari Jumat waktu setempat diumumkan bahwa Gardener diskors dan telah dilakukan investigasi.
Gardener menanggapi kemarahan akibat kemunculan foto-fotonya dengan mengklaim bahwa dirinya merupakan korban kampanye negatif.
Meski tidak bisa mencalonkan diri sebagai perwakilan Konservatif dalam pemilihan yang akan datang, Gardener tetap menjadi pemimpin dan anggota Dewan Harrogate Borough hingga berakhir masa jabatannya.
Menanggapi kejadian tersebut, Heather Adderley, ketua Asosiasi Konservatif Harrogate and Knaresborough mengatakan, "Kami mengecam Anggota Dewan Mike Gardener yang berpakaian seperti itu karena (itu) betul-betul tidak dapat diterima."
"Gardener dikeluarkan dari pilihan dan karena itu tidak akan menjadi kandidat Konservatif tahun depan," tambahnya.
"Telah dipilih kandidat baru yang tengah sibuk bekerja di organisasi," lanjutnya.
Gardener membela diri dan tindakannya, ia berkata, "Saya biasanya tidak berdandan seperti Nazi. Ini hanya sebuah pengecualian. Saya bukan Nazi dan saya tidak berperilaku seperti itu."
"Itu hanya sebuah pesta ulang tahun pribadi, dan kostum yang wajib dikenakan adalah yang bertemakan perang. Apa saya merasa malu? Tidak. Itu hanya kostum untuk bersenang-senang," katanya.
"Undangan itu memang menggambarkan tahun kelahiran masing-masing. Saya dilahirkan pada masa perang," paparnya.
Ia menambahkan bahwa sebelumnya dirinya sudah menanyakan boleh tidaknya kostum itu dipergunakan kepada penyelenggara pesta.
Gardener mengatakan, "Ada banyak orang di pesta itu yang merupakan anggota angkatan bersenjata atau dari Kementerian Pertahanan, (kostum) itu tidak menyinggung mereka atau keluarga mereka."
"Saya dibesarkan di tengah perang, ibu dan ayah saya terlibat dalam perang melawan Nazi. Kami semua tumbuh membenci Nazi," lanjutnya.
"Ayah saya dulu pilot dalam perang, dan ibu saya bekerja di industri mesiu. Perang melawan Hitler dan Nazi mendominasi kehidupan masa kecil saya. Dalam konteks itu, semua orang amat senang," katanya.
"Jika saya melakukan ini sebagai seorang anggota dewan, saya rasa saya akan ditembak. Saya tidak melakukan kesalahan. Saya minta maaf jika ada yang merasa tersinggung, tapi tindakan itu tidak ada hubungannya dengan standar apa pun di dalam tubuh dewan," kata Gardener.
Akan tetapi, Gardener menyalahkan para rival politiknya atas bocornya foto di internet. Ia mengklaim bahwa hal itu dilakukan dengan cara yang "kotor" dan "meragukan."
Anggota dewan Tory tersebut mengatakan dirinya tidak ingat pernah memberikan penghormatan ala Nazi atau dipotret sepanjang berlangsungnya pesta.
Dalam pernyataan kepada para rekannya di dewan, Gardener mengatakan, "Sekarang kita tidak membenci Jerman, tapi kita mengolok-olok Nazi. Jadi, agar sesuai dengan acara malam itu, saya menyewa seragam Jerman atau Nazi khusus untuk acara itu."
"Ada begitu banyak pakaian yang bagus dan aneg, dan yang saya lakukan adalah bentuk pantomim yang amat sukses dan menyenangkan, seperti yang saya inginkan, dan tidak menyinggung siapa pun dengan berdandan seperti Hitler," katanya.
Foto-foto kontroversial tersebut kini sudah dihapus dari Facebook.
Seorang juru bicara dewan Harrogate membenarkan bahwa Gardener masih menjadi ketua. Ia menambahkan, "Tidak ada masalah dengan kode kehormatan anggota." (dn/dm) www.suaramedia.com