View Full Version
Kamis, 28 Oct 2010

Menangkan Pemilu, Partai Swedia Target Masjid

STOCKHOLM (Berita SuaraMedia) – Menunjukkan kekuatannya setelah memenangkan pemilu, kelompok sayap kanan Swedia mengerjakan sebuah moratorium atas pembangunan Masjid, melarang cadar, dan membatasi imigrasi, sebuah tren yang mulai menguat di seluruh Eropa.

"Rakyat Swedia lelah berjalan di lingkungan mereka sendiri dan merasa seperti berada di Arab Saudi," ujar Kent Ekeroth, pemimpin partai kanan jauh Demokrat Swedia (DS) pada Washington Post.

"Sudah saatnya bagi rakyat Swedia untuk kembali merasa nyaman di negara mereka sendiri."

Demokrat Swedia, yang terkenal dengan kampanye anti-Muslim dan anti-imigrannya, memperoleh hasil pemilu terbesarnya bulan lalu, memenangkan 20 kursi dalam parlemen beranggotakan 349 orang.

Segera setelah kemenangan itu, mereka mulai mengusahakan penerapan moratorium pembangunan Masjid-masjid baru di negara Skandinavia itu.

Partai yang manifestonya menggambarkan kaum Muslim membahayakan Swedia ini juga berusaha melarang cadar dan menghentikan imigrasi dari negara-negara Muslim.

Mereka menentang rekomendasi panel bahwa semua agama besar harus diberi jam pelajaran yang sama, mengatakan bahwa agama Kristen harus memelihara status istimewanya.

"Pemungutan suara itu adalah tentang rasa takut," ujar Alma Adan, seorang imigran Somalia berusia 32 tahun, merujuk pada kemenangan Demokrat Swedia.

"Ketakutan di kalangan rakyat Swedia bahwa negara mereka dirampas dari mereka. Tapi itu terserah kita untuk menunjukkan pada mereka bahwa bukan itu masalahnya."

Jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa 73% warga Swedia percaya bahwa negara mereka memiliki masalah integrasi.

Bangkitnya sayap kanan jauh Swedia mencerminkan tren pertumbuhan di seluruh Eropa.

"Di banyak bagian Eropa, perdebatan tentang imigrasi dan Islam sekarang menjadi hal yang sama," ujar Lisa Bjurwald, seorang penulis dan jurnalis.

Partai-partai sayap kanan di beberapa negara Eropa memainkan kartu imigrasi Muslim untuk memperoleh kemenangan pemilu. (rin/oi) www.suaramedia.com


latestnews

View Full Version