View Full Version
Jum'at, 29 Oct 2010

Ulama Sufi Pakistan Tolak Keluarkan Fatwa Penentang Terorisme

ISLAMABAD (Berita SuaraMedia) – Pentingnya peran fatwa di negara-negara Muslim menimbulkan pertanyaan mengapa ulama dan mufti Sufi paling terkemuka di Pakistan menolak untuk mengeluarkannya terhadap organisasi teroris dan bom bunuh diri, yang bertanggung jawab atas pembunuhan ribuan Muslim tak bersalah.

"Rehman Malik dan Kementerian Dalam Negeri telah berusaha sebaik mungkin untuk memperoleh fatwa dari ulama Sufi yang berpengaruh tapi mereka menolak mengeluarkannya," ujar pejabat Kementerian Dalam Negeri.

Sementara di Islamabad, di bawah pengawasan pemerintah, cendekiawan, akademisi, pemikir dan pemimpin politik Muslim Sunni yang secara terbuka mengecam bom bunuh diri dan sependapat bahwa bom bunuh diri adalah haram, antitesis, dan menjijikkan bagi Islam, ulama Sufi samasekali tidak mengeluarkan fatwa terkait hal ini.

"Tidak cukup baik. Mereka tidak akan pernah mengeluarkan fatwa atau bahkan berbicara terbuka menentang bom bunuh diri karena akan menghancurkan reputasi mereka di dalam sekte dan mereka bisa dibunuh," ujar seorang kepala intelijen.

Perlu dicatat bahwa Mufti Taqiuddin Usmani, mantan mufti agung Pakistan dan wakil ketua Dewan Fikih Islam PIC, sampai hari ini belum menandatangani fatwa yang melarang serangan bunuh diri di Pakistan terlepas dari upaya berulang oleh pemerintah.

Dia tidak terang-terangan mengecam serangan terbaru atas kuil-kuil Sufi, dan bahkan menolak untuk membicarakan subyek itu.

Seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri mengatakan, "Taqi Usmani adalah sebuah masalah dan sosok kunci yang bisa menyelamatkan banyak nyawa dengan memberikan satu pernyataan."

"Bahkan Osama bin Laden memerlukan fatwa," ujar sebuah sumber diplomatik.

Lebih dari 400 orang sejauh ini telah terbunuh dalam serangan bunuh diri di Pakistan saja, dengan tiga kuil besar Sufi yang diserang tahun ini. (rin/oi) www.suaramedia.com


latestnews

View Full Version