SAN'A – Osama Bin Laden dan para pemimpin Al-Qaeda lainnya diyakini menyediakan strategi dan petunjuk filosofi dari Al-Qaeda Pakistan sampai yang berbasis di Yaman, Al-Qaeda di Semenanjung Arab (Al-Qaeda in the Arabian Peninsula – AQAP), kelompok yang Washington yakini berada di balik upaya pekan lalu untuk mengirim bom di dalam bingkisan-bingkisan kepada AS.
Komunikasi yang ditingkatkan dan kolaborasi antara militan Al-Qaeda di Yaman dan kepemimpinan sentral kelompok tersebut telah membunyikan alarm tentang plot teroris yang pejabat AS dan Eropa pertama kali deteksi beberapa bulan lalu dan yang mana mereka yakini masih aktif meskipun ada upaya untuk menghalangi mereka.
Beberapa pejabat mengatakan bahwa dirilisnya sebuah rekaman suara bin Laden pekan lalu kemungkinan telah menjadi pertanda bagi AQAP untuk merancang plot bingkisan bom mulai bergerak, walaupun yang lainnya mengatakan bahwa terlalu awal untuk mengatakan apakah ada sebuah hubungan langsung.
Dilihat sebagai sekutu Al-Qaeda yang paling aktif dan paling ambisius, AQAP telah berkali-kali mencari restu dari bin Laden tentang keputusan kepemimpinan. Komando dan kendali langsung untuk operasi teror diyakini bertumpu terutama dengan afiliasi lokal, para pejabat mengatakan.
Para pejabat mengatakan bahwa pengetahun mereka tentang tersangka yang sedang melakukan plot tersebut di Eropa terbatas. Kekhawatiran keamanan telah dipertinggi lebih jauh oleh banjirnya upaya-upaya bom surat pada pekan ini yang nampaknya untuk menargetkan para pemimpin Eropa dan institusinya, dan penyingkapan bahwa Inggris menahan seorang anggota AQAP awal tahun ini karena dugaan plot sebuah serangan Inggris.
Para pejabat AS telah menempatkan sebuah peringatan perjalanan luar negeri yang dikeluarkan 13 Oktober yang menyarankan warga Amerika menunjukkan kewaspadaan ketika melakukan perjalanan di Eropa. Salah satu kekhawatiran plot tersebut, para pejabat mengatakan, adalah sebuah potensi serangan Al-Qaeda di Inggris, Jerman atau Perancis yang dicontohkan setelah serangan di Mumbai pada tahun 2008 yang membunuh lebih dari 160 orang.
"Tidak ada yang berpikir bahwa pekan lalu adalah sebuah keseluruhan," seorang pejabat kontraterorisme senior mengatakan tentang plot kargo bom. "Masih ada hal-hal lainnya yang dimainkan."
Para pejabat mengatakan bahwa operasi kontraterorisme di Pakistan tidak nampak telah mengacaukan plot yang berlipat-lipat banyaknya, sebagian karena unit kecil Al-Qaeda kemungkinan telah berada di kota-kota negara Eropa. Otoritas Eropa telah meluncurkan sebuah perburuan manusia yang diperluas untuk individual yang kemungkinan terlibat.
Para pejabat mengatakan bahwa masih belum jelas bagaimana aliran ancaman yang bermacam-macam tersebut dihubungkan. Para pejabat mengatakan bahwa kelompok militan nampaknya sedang menjadi target yang diselaraskan dengan tujuan Laden.
"Semua orang bermain dalam konser dengan petunjuk yang lebih besar," seorang pejabat AS senior mengatakan. "Ini adalah bagian dari startegi jangka panjang mereka."
Republikan Pete Hoekstra dari Michigan, mengatakan bahwa para pemimpin senior Al-Qaeda bersembunyi di Pakistan sangat bergantug pada para sekutunya seperti AQAP untuk melaksanakan operasi karena tekanan AS telah membutanya lebih berat bagi mereka untuk bertindak secara sepihak.
"Ketika segala ssuatu telah menjadi lebih berat bagi mereka, ini masuk akal bagi mereka untuk bekerja lebih dekat bersama," Hoekstra mengatakan. Mereka "berkomunikasi lebih banyak satu dengan lainnya, memperngaruhi pengarahan dari aktivitas lainnya dan berkoordinasi."
Dalam beberapa bulan ini, AS focus pada AQAP, telah terkonsentrasi pada penangkapan atau pembunuhan ulama kelahiran Amerika Anwar Al-Awlaki ayng secara resmi telah menggambarkan sebagai sebuah kekuatan pengendalian di balik keputusan AQAP untuk memulai menyerang target AS diawali dengan sebuah plot yang gagal untuk meledakkan sebuah pesawat jet penumpang Detroit pada hari natal.
Menurut perkiraan Yaman, AQAP memiliki sekitar 400 anggota di negara tersebut, dengan mantan sekretaris pribadi bin Laden berada di antara pemimpinnya. [suaramedia/ppt/wsj]