View Full Version
Kamis, 06 Jan 2011

Inggris Perpanjang Misi Afghanistan Dua Tahun

LONDON (Berita SuaraMedia) – Menteri Pertahanan Inggris mengatakan pada Rabu (5/1) bahwa tahun 2011 dan 2012 penting dalam pertempuran menentang kelompok perlawanan Afghanistan dan bahwa pasukan NATO sekarang cukup kuat untuk membuat sebuah perbedaan yang berlangsung lama dalam perang melawan Taliban.

Menteri Pertahanan Inggris Liam Fox juga mengatakan bahwa adanya penarikan pasukan Inggris yang bertugas dengan NATO tahun ini akan didasarkan atas kondisi di lahan pertempuran, dan bahwa sebuah perubahan dalam peranan mereka dari melawan kelompok perlawanan menjadi melatih pasukan Afghanistan kemungkinan terjadi selama dua tahun mendatang.

Perdana Menteri Inggris telah mengatakan bahwa pasukan negaranya akan mengakhiri peranan pertempuran mereka di Afghanistan pada tahun 2015.

"Saya rasa hanya baru-baru ini kita telah berada dalam sebuah posisi memberikan militer apa yang mereka sebenarnya minta sehubungan dengan apa yang mereka perlukan untuk melakukan misi dan kami melihat banyaknya keberhasilan," kata Fox.

Inggris memiliki sekitar 10.000 pasukan – termasuk 500 pasukan khusus – di Afghanistan, terutama berbasis di bagian selatan provinsi Helmand. Sejak tahun 2001, sejumlah total 349 personil militer Inggris telah meninggal di Afghanistan, termasuk seorang tentara terbunuh dalam sebuah ledakan bom pada Sabtu lalu.

Selama kunjungannya, Fox bertemu dengan para pasukan dan para komando NATO di Helmand, bertemu dengan Presiden Hamid Karzai di Kabul dan melakukan perjalanan ke kota bagian utara Mazar-i-Sharif.

"Kita berada dalam sebuah masa penting tahun 2011-2012 ketika Taliban akan disangkal senjata propaganda terhebatnya, yang telah menjadikan propaganda tersebut koalisi internasional yang akan pergi pada musim panas," Fox mengatakan, merujuk pada sebuah keputusan oleh pimpinan negara di pertemuan akbar NATO November lalu untuk mempertahankan pasukan pertempuran di Afghanistan sampai akhir tahun 2014. NATO berharap bahwa pasukan keamanan Afghanistan kemudian akan mampu mengambil alih keamanan untuk negara tersebut.

Walaupun Presiden Barack Obama telah mengatakan bahwa akan ada sebuah penarikan pasukan AS pada Juli 2011, ia telah mengatakan bahwa jumlah mereka akan didasarkan pada keadaan di tempat pertempuran tersebut. Para pejabat militer berhadap jumlah pasukan yang ditarik sedikit.

Fox mengatakan bahwa Inggris akan mengaplikasikan kondisi yang sama pada pasukannya sendiri, namun bahwa pihaknya akan salah memprediksi pada Januari apa yang akan terjadi pada akhir tahun.

"Adanya pengurangan apapun akan didasarkan pada keadaan di daerah tersebut dan kondisi yang telah dicapai, namun kami ingin memastikan bahwa prekembangan dipertahankan dan kami juga ingin meyakinkan bahwa misi pelatihan NATO untuk Afghanistan akan dipercepat. Apa yang kemungkinan Anda lihat adalah sebuah perubahan dalam peranan pasukan Inggris pada tahun 2011-2012 lebih masuk ke dalam peranan pelatihan," tambahnya.

Pasukan koalisi mengatakan bahwa mereka telah berhenti dan di banyak tempat membalik hasil yang dibuat oleh Taliban di lahan tandus tersebut selama bertahun-tahun ketika NATO dalam jumlah yang tidak mencukupi dan AS berfokus pada militernya kemungkinan tentang Irak. Sebagian besar dari hasil baru-baru ini telah dibuat di bagian selatan Afghanistan dan bagian barat benteng Taliban.

Fox mempercayakan perubahan arah tersebut pada sebuah infusi 30.000 sebagian besar pasukan AS musim panas lalu, lebih banyak dukungan udara, dan peralatan militer yang lebih baik. Sekarang ada sekitar 140.000 pasukan internasional di Afghanistan, termasuk 100.000 dari AS.

"Telah ada sebuah pergantian fundamental dalam keseimbangan militer setelah Presiden Obama memberikan persetujuannya pada gelombang Amerika tersebut. Kami melihat sebuah penyeimbangan ulang fundamental sehubungan dengan posisi militer," mengatakan.

Pada tahun 2007, Fox mengatakan bahwa 7.000 pasukan di Helmand mengusahakan pekerjaan yang sama sebanyak 30.000 pasukan sekarang, dan bahwa "untuk setiap saat kami telah berada di Afghanistan, untuk semua yang kita bicarakan tentang panjangnya kampanye, kami hanya benar-benar menginginkannya sejak musim panas pada tahun 2009." (ppt/mnw)


latestnews

View Full Version