View Full Version
Selasa, 18 Jan 2011

CIA Gunakan Turki Sebagai Gudang ''Tahanan Terorisme''

ANKARA, Turki (Berita SuaraMedia) – CIA menggunakan Turki sebagai sebuah basis untuk membawa tersangka "terorisme" sebagai bagian dari program penyerahan tahanan, kantor berita harian Jerman, Die Welt memberitakan pada Senin (17/1) waktu setempat mengutip sebuah kawat oleh website pembocor rahasia WikiLeaks.

Sekitar 2 penerbangan CIA mendarat di bandara Incirlik di bagian selatan Turki antara tahun 2002 dan 2006 dengan sepengetahuan militer Turki, menurut sebuah kawat dari kedutaan AS di Ankara tertanggal 8 Juni 2006, harian tersebut mengatakan.

"Militer Turki sejak tahun 2002 memperbolehkan kami untuk menggunakan Incirlik sebagai sebuah perhentian pengisian bahan bakar untuk penerbangan pengangkutan tahanan dari 'Operasi Fundamental Keadilan', namun mencabut perijinan tersebut pada Februari tahun ini," kata kawat tersebut, merujuk pada program pemindahan tahanan tersebut.

Die Welt mempublikasikan kutipan-kutipan dari kawat di Jerman.

Pada 14 Juni 2006, seorang juru bicara untuk kementerian luar negeri, Namik Tan, mengatakan kepada para reporter: "Pemerintah Turki dan negara bagian tidak pernah memainkan sebuah bagian (dalam pemindahan rahasia) ... dan tidak akan pernah."

Turki baru saja disebutkan dalam sebuah laporan Dewan Eropa, medaftarkan negara tersebut berada di diantara 14 negara Eropa yang yang berkolusi di atau mentoleransi transportasi diam-diam para tahanan tersebut.

wikiLeaks telah mendapatkan sekitar 250.000 kawat diplomatik AS dan menyerahkannya pada lima organisasi berita besar: New York Times, Der Spiegel, Guardian, El Pais dan Le Monde.

Sampai hari ini, 2.444 telah dipublikasikan pada website tersebut namun kawat Ankara belum berada di antara kawat yang dipublikasikan tersebut.

Kantor berita Die Welt mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan akses untuk menyelesaikan pembuangan kawat, dalam kerajasama dengan harian Norwegia Aftenposten, yang juga menempatkannya secara independen.

Agen rahasia AS menggunakan penerbangan pemindahan tahanan rahasia setelah akibat dari serangan 11 September untuk memindahkan para tersangka "perang terhadap terror" ke negara ketiga untuk interogasi, di mana banyak yang mengatakan bahwa mereka ditahan dan disiksa.

Awal pekan ini, WikiLeaks mengatakan bahwa pihaknya telah berkontribusi $15.100 untuk membantu membela seorang tentara AS junior yang dituduh membocorkan pada organisasi WikiLeaks tersebut ratusan ribu kawat diplomatik sensitif dan dokumen rahasia lainnya.

Kontribusi website tersebut akan membantu membayar pengacara yang mewakili Spesialis Angkatan Darat AS, Bradley Manning, seorang mantan analis intelijen tersangka yang mendapatkan video rahasia sebuah serangan helikopter tahun 2007 yang menewaskan lusinan orang di Baghdad, termasuk dua pegawai kantor berita Reuters, dan mengunduh lebih dari seperempat juta dokumen Departemen Luar Negeri.

Manning ditahan di Pangkalan Marinir Quantico di Virginia ketika otoritas AS menginvestigasi publikasi tahun lalu bocoran kawat tersebut, banyak di antaranya adalah memalukan bagi Washington, dan banyak dokumen militer yang terhubung dengan perang di irak dan Afghanistan.

Julian Assange, seorang Australia yang berada di balik website yang telah sangat kuat dikutuk oleh pemerintahan Obama, telah menyangkal mengenal Manning. Namun ia telah menuduh AS menggunakan tentara yang dipenjara tersebut untuk membangun sebuah kasus menentang dirinya. (ppt/aby) www.suaramedia.com


latestnews

View Full Version