View Full Version
Jum'at, 04 Mar 2011

''Mossad – CIA Mungkin Terlibat Pembunuhan Menteri Pakistan''

ISLAMABAD (Berita SuaraMedia) – Sebuah surat kabar Pakistan menyebutkan bahwa ada tangan-tangan asing yang mungkin berada di balik pembunuhan Menteri Urusan Minoritas Pakistan Shahbaz Bhatti.

Menurut Kepolisian Islamabad, para pembunuh mengendarai dua unit mobil dan langsung memberondong Bhatti dengan tembakan di Islamabad, Rabu (2/3). Akibatnya, Bhatti tewas di tempat dan pengawal yang duduk di sebelahnya terluka parah.

Kelompok Tehrik-e-Taliban Pakistan diklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Tapi, The Nation tetap menyatakan, "Fakta mengenai adanya tangan-tangan asing yang menciptakan kerusuhan di negara ini sejak lama dan mendalangi peristiwa ini tidak dapat dikesampingkan."

"Telah cukup lama dicurigai ada hubungan antara badan-badan intelijen asing seperti RAW (intelijen India), Mossad (intelijen Israel), dan CIA dengan kelompok militan. RAW bahkan diketahui memberikan dukungan keuangan dan militer untuk menebarkan kerusuhan di Pakistan," tambah surat kabar tersebut.

Surat kabar itu menambahkan, "Sudah cukup jelas bahwa orang-orang yang melakukan pembnuhan sudah memikirkan konsekuensi peristiwa itu terhadap citra kami (Pakistan) di luar negeri dan kegelisahan yang akan timbul di kalangan kalangan agama minoritas."

Surat kabar itu juga mendesak Kementerian Dalam Negeri "membuka mata dan menahan kekuatan yang berusaha mengobarkan api di dalam negeri untuk beberapa lama."

"Orang-orang asing seperti misalnya agen rahasia yang mengamuk di negara ini harus segera ditendang keluar. Sementara itu, harus dipersiapkan strategi untuk menyelamatkan nyawa rakyat," tambah surat kabar tersebut.

Dalam laporan lain, surat kabar itu mengutip keterangan sejumlah sumber yang mengatakan bahwa pada 2010, pemerintahan Obama mengirimkan lebih dari 400 orang agen CIA pro-India dan pro-Israel ke Islamabad, Quetta, Peshawar, Lahore, dan Karachi, kota terbesar di Pakistan.

Washington mempekerjakan mereka dari perusahaan-perusahaan keamanan swasta seperti LLC, Xe Services atau Blackwater, demikian diklaim surat kabar tersebut.

The Nation menambahkan, "Ada sejumlah taipan India dan Israel yang diam-diam mendanai perusahaan-perusahaan kontraktor tersebut untuk melancarkan operasi rahasia di kawasan Timur Tengah, Asia, dan Afrika demi kepentingan mereka."

Para pemimpin senior Partai Pakistan Muslim League-Quaid (PML-Q) seperti Hamid Nasir Chatta, Senator Salim Saifullah Khan, Humayun Akhtar Khan, Khurshid Mahmood Kasuri, Nisar Mohammad Khan, Kashmala Tariq, Mohammad Ayub Khan Khattak, Iqbal dar, Kolonel (purnawirawan) Khalid Munir, Atif Mohiuddin, Ajab Gul Surani, serta sejumlah anggota partai lain mengecam pembunuhan Shahbaz Bhatti.

Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa pemerintah telah gagal total dalam mengamankan negara, kinerja pemerintah dalam hal penegakan hukum dan menenangkan keadaan juga buruk.

Chatha mengatakan bahwa Islamabad adalah kawasan yang berpengamanan ketat, namun jika keamanannya tidak memuaskan, hanya sedikit yang bisa diharapkan dari aparat penegak hukum di kota-kota lain.

Sementara itu, Senator Salim Saifullah mengatakan bahwa jika pemerintah tidak becus menjaga keamanan para pejabat dan menterinya sendiri, bagaimana bisa menjaga keamanan rakyat. (dn/nk/dt) www.suaramedia.com


latestnews

View Full Version