WASHINGTON (Berita SuaraMedia) – Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan The Brody File, Donald Trump mengungkapkan kekhawatiran tentang ajaran Al-Qur'an, "Ada sesuatu di sana yang mengajarkan getaran negatif."
Bill O’Reilly bertanya padanya apakah ada masalah Muslim dan dia menjawab, "Jelas ada." Dia mengatakan, "Aku tidak melihat orang Swedia menghancurkkan World Trade Center."
"Banyak orang Muslim yang baik tapi apakah ada masalah Muslim? Lihat apa yang terjadi. Lihat apa yang terjadi di kotaku dengan World Trade Center dan banyak tempat lain," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa pernyataan yang kontroversial itu diharapkan mampu diterima baik oleh banyak orang. Menurutnya itu karena orang-orang menginginkan kebenaran. "Aku rasa mereka lelah dengan para politisi. Mereka lelah pada kebenaran politik."
Mengenai Al-Qur'an, Trump mengatakan bahwa kitab itu sangat menarik. "Banyak orang yang mengatakan bahwa Al-Qur'an mengajarkan cinta kasih dan ada banyak orang yang benar-benar memahami Al-Qur'an jauh lebih baik daripada aku. Aku jelas bukan seorang ahli, tapi ada sesuatu di sana yang mengajarkan getaran yang sangat negatif," ujar Trump.
"Maksudku, banyak hal yang terjadi. Ketika kau menyaksikan orang-orang memicu ledakan di jalan-jalan di beberapa negara di Timur Tengah, meledakkan supermarket yang hanya berisi warga biasa, bukan tentara, ketika 250 orang yang tengah berbelanja tewas di dalam supermarket, di mana orang-orang tewas di toko atau di jalan. Ada banyak kebencian di sana."
"Aku tidak tahu apakah itu berasal dari Al-Qur'an. Aku tidak tahu apakah itu berasal dari tempat lain. Tapi ada kebencian besar di luar sana yang belum pernah aku lihat."
Trump mengatakan bahwa itu menimbulkan dua pandangan. Pertama bahwa Al-Qur'an adalah tentang cinta kasih dan kedua adalah ada banyaknya kebencian di dalam Al-Qur'an.
Bergabung dengan banyak sayap kanan yang tidak tahu-menahu dan tidak toleran, Donald Trump telah mengambil sikap bahwa semua Muslim bertanggung jawab untuk serangan teroris World Trade Center. Muncul dalam acara The Late Show with David Letterman beberapa tahun silam, Trump menjawab pertanyaan tentang non-Masjid yang tidak berada di Ground Zero.
"Apa ini berarti kita secara resmi berperang melawan Muslim?" tanya Letterman.
"Yah, seseorang menghancurkan World Trade Center, meledakkan kita, meledakkan gedung-gedung. Seseorang telah melakukan banyak hal buruk," jawab Trump. Letterman mendapat tepuk tangan penonton ketika mengatakan terang-terangan bahwa Amerika tidak sedang berperang melawan Muslim. (rin/it/ns) www.suaramedia.com