View Full Version
Senin, 25 Apr 2011

Karena Berjilbab, Wanita Muslim Dikeroyok Geng Sekolah

LONDON (Berita SuaraMedia) – Sebuah kelompok geng sekolah perempuan menyerang seorang wanita Muslim, mengoloknya karena mengenakan jilbab.

Empat gadis remaja mengenakan seragam sekolah, menendang, dan merubuhkan wanita tersebut ke tanah sebelum berusaha untuk melepaskan bagian dari pakaian religius tersebut selama sebuah insiden di North Cheam antara puku 19.00 dan 21.00 hari Rabu (13/4) waktu setempat.

Empat gadis remaja tersebut, dua diantaranya mengenakan seragam sekolah, menendang dan merubuhkan wanita tersebut ke tanah sebelum berusaha melepaskan jilbab wanita tersebut.

Wanita berjilbab 26 tahun tersebut berjalan di sepanjang Stonecot Hill menuju Jalan London, di dekat kawasan pusat angkatan darat, ketika ia memperhatikan bahwa ia sedang diikuti oleh para gadis yang menggodanya tentang jilbabnya tersebut.

Salah satu dari para gadis tersebut menendangnya, sebelum ia menyeberang jalan tersebut dalam sebuah upaya untuk melarikan diri,

Para gadis tersebut mengejar korbannya tersebut, menedangnya lagi, dan selama sebuah upaya untuk melepaskan jilbab korbannya, menendangnya lagi setelah ia jatuh ke tanah.

Para penyerang tersebut melarian diri setelah sebuah mobil menepi untuk membantu wanita tersebut. Pengemudi tersebut kemudian membawa wanita tersebut pulang.

Kepolisian sekarang sedang mencari informasi untuk menangkap mereka yang bertanggung jawab.

Salah satu gadis tersebut digambarkan dengan tinggi 5,7 kaki, perawakan sedang dengan rambut pirang panjang dengan rambut tambahan pertengahan punggung, mengenakan sebuah kemeja putih dan rok warna angkatan laut seragam sekolah.

Yang lainnya mengenakan seragam yang sama dnegan tinggi 5,6 kaki, dengan rambut dicat merah.

Yang ketiga digambarkan sebagai orang Eropa Timur dengan penampilan dan mata yang kecil.

Hal serangan serupa dialami oleh Kazemi yang dipukuli dalam sebuah serangan rasial oleh empat gadis Inggris ketika ia sedang dalam perjalanan pulang di London.

Kazemi terluka secara serius dan darah mengalir dari wajahnya.

Sementara itu, Asosiasi Siswa Muslim di London, mengutuk serangan terhadap salah satu anggota dari forumnya dan menuduh pemerintah Inggris berusaha untuk mempromosikan dan mendukung kelompok anti-Islam, menganggap mereka secara langsung bertanggung jawab untuk peristiwa tersebut. (ppt/ie/sgd/abn) www.suaramedia.com


latestnews

View Full Version