View Full Version
Kamis, 28 Apr 2011

Penulis Anti-Muslim Sulut Krisis Dalam Politik Jerman

BERLIN (Berita SuaraMedia) – Oposisi Jerman, Demokrat Sosial (SPD), dilemparkan ke dalam kekacauan pada hari Selasa (26/4) ketika seorang anggota partai Yahudi terkemuka mengundurkan diri dari partai itu atas penolakan partai untuk mengeluarkan penulis anti-Muslim Thilo Sarrazin dari jajarannya.

Sergey Lagodinsky, pendiri Kelompok Pekerja Yahudi Demokrat Sosial, bergabung dengan ratusan anggota partai yang mengungkapkan kecemasan mereka atas keputusan yang diambil sebelum Paskah untuk tidak mengeluarkan Sarrazin atas kritik sengitnya terhadap imigrasi Muslim.

"Sebagai orang Yahudi," tulis Lagodinsky dalam surat pengunduran dirinya ke pimpinan partai, "Aku telah menyaksikan kemungkinan untuk membangkitkan tradisi lama Yahudi Jerman bersama dengan minoritas lain dan kelompok mayoritas di negara kita. Harapan itu sekarang musnah."

Beberapa ratus anggota SPD menandatangani sebuah petisi online yang bersikukuh bahwa sikap rasis Sarrazin tidak memiliki tempat di dalam partai.

Sarrazin, seorang veteran pendukung SPD dan mantan anggota direksi Bundesbank, telah menimbulkan kegemparan di kalangan Muslim dengan bukunya, Deutschland schafft sich ab ("Jerman Menghancurkan Dirinya Sendiri"), sebuah interpretasi yang hampir seluruhnya negatif tentang efek imigrasi Muslim Turki.

Menggunakan statistik yang dipertanyakan, Sarrazin berargumen bahwa imigran Muslim adalah kelompok tak berprestasi kronis yang lebih mungkin bergantung pada tunjangan sosial dan terlibat dalam kejahatan daripada orang Jerman atau Eropa lainnya. "Tidak ada dalam agama lain, transisi ke kekerasan, kediktatoran, dan terorisme yang begitu tidak tetap," tulisnya.

Dia mengklaim bahwa karena kaum Muslim memiliki anak lebih banyak daripada etnis Jerman, Jerman berada dalam bahaya menjadi tenggelam dan kalah jumlah oleh kelas bawah Muslim. "Aku tidak mau tanah keturunanku menjadi didominasi kaum Muslim," ujarnya menyimpulkan.

Kontroversi itu telah menjadikan buku tersebut laris, terjual 1,3 juta kopi sejak dipublikasikan tahun lalu.

Cabang lokal SPD Sarrazin di Berlin bertemu sebelum Paskah untuk membahas kontroversi itu tapi menolak permintaan agar penulis tersebut dikeluarkan karena pandangannya setelah mengklaim bahwa argumennya disalahartikan dan bahwa dia tidak mendiskriminasi migran.

Kritikus mengatakan penolakan SPD untuk mengeluarkannya dimotivasi oleh ketakutan bahwa sejumlah besar anggota akar rumput sependapat dengan teorinya dan bahwa jika Sarrazin dipecat, partai itu akan kehilangan dukungan. Seperti yang dinyatakan oleh Lagodinsky dalam surat pengunduran dirinya, "Aku tidak tahan tetap berada di dalam partai yang takut melawan Sarrazin karena mereka semua yang ada di akar rumput sependapat dengannya." (rin/ip) www.suaramedia.com


latestnews

View Full Version