View Full Version
Senin, 13 Jun 2011

Cosby Show Versi Muslim Untuk Lunturkan Anti-Islam

NEW YORK (Berita SuaraMedia) – Ketika tahun 2010 akan berakhir, industri media mengambil istirahat tahunan untuk merenungkan semua hal yang telah diliputnya dalam setahun terakhir. Katie Couric, dalam kajian 2011 CBCNews, menyoroti kontroversi seputar proyek Park51. "Fanatisme yang diungkapkan melawan kaum Muslim di negara ini telah menjadi salah satu kisah paling meresahkan," ujarnya. Dalam narasi media, dia melihat kebencian yang dirasakan banyak orang pada kaum Muslim, yang dia teorikan bisa disembuhkan dengan narasi lain yang lebih ceria, "Mungkin kita memerlukan versi Muslim dari The Cosby Show."

"Saya juga berpendapat bahwa perbedaan atau kefanatikan yang diungkapkan terhadap kaum Muslim di negara ini telah menjadi salah satu cerita paling meresahkan tahun ini. Tentu saja, banyak suara tentang Islamic Center dan Masjid di dekat World Trade Center, tapi saya rasa tidak cukup banyak analisis dan evaluasi tentang kefanatikan terhadap 1.5 milyar Muslim di seluruh dunia ini, dan bagaimana kebencian ini dirasakan oleh banyak orang, yang menurut saya salah arah, begitu salah, dan begitu mengecewakan."

Bisakah Muslim lucu menjadi jawabannya "Saya tahu itu terdengar gila," ujarnya. "Tapi The Cosby Show banyak mengubah sikap terhadap kaum Afrika-Amerika di negara ini, dan saya rasa kadang orang takut pada apa yang tidak mereka pahami."

Couric setuju bahwa agama seharusnya diajarkan sebagai mata pelajaran di sekolah-sekolah umum.

Cosby Show adalah sebuah komedi situasi televisi Amerika yang dibintangi oleh Bill Cosby. Pertama kali ditayangkan pada tanggal 20 September 1984 dan berjalan hingga delapan musim di jaringan televisi NBC, sampai tanggal 30 April 1992. Acara itu fokus pada keluarga Huxtable, sebuah keluarga Afrika Amerika yang tinggal di Brooklyn, New York.

Menurut TV Guide, acara itu adalah hit terbesar televisi di tahun 1980an dan hampir membangkitkan sendiri genre sitkom dan rating NBC. Awalnya, acara itu ditawarkan ke ABC tapi ditolak. Entertainment Weekly menyatakan bahwa The Cosby Show membantu memungkinkan variety show yang lebih besar yang didasarkan pada kaum Afrika Amerika, mulai In Living Color sampai The Fresh Prince of Bel-Air.

The Cosby Show juga merupakan salah satu sitkom paling sukses berdasarkan aksi komedi berdiri, meninggalkan jejak bagi program-program lain seperti Seinfeld, Ellen, Roseanne, Home Improvement, The Drew Carey Show, dan Everybody Loves Raymond. The Cosby Show adalah salah satu dari tiga program Amerika yang menjadi nomor satu di peringkat Nielsen untuk setidaknya lima musim berturut-turut, bersama dengan All in Family dan American Idol. (rin/it/wp) www.suaramedia.com


latestnews

View Full Version