Raih S1 di SIT New Zealand, Mahasiswa LP3I Cukup 1,5 Tahun

JAKARTA (voa-islam.com) - LP3I kembali menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas lulusannya agar berdaya saing tinggi di pasar kerja nasional maupun internasional. Apalagi Indonesia siap menyongsong era perdagangan bebas pada 2015 mendatang.

Kali ini, LP3I menggandeng Southern Institute of Technology (SIT) New Zealand. Lewat kerjasama ini mahasiswa lulusan D3 LP3I dapat meneruskan pendidikannya ke jenjang Strata 1 dan mendapat gelar sarjana.

Waktu pendidikan yang ditempuh di SIT pun cukup singkat, yaitu 1,5 tahun. Program yang ditawarkan di antaranya adalah manajemen informatika dan bisnis.

Kerjasama antara LP3I dan SIT ini diresmikan di sela-sela acara wisuda ke-13 Politeknik LP3I Jakarta, di Jakarta, 9 Oktober 2014. Di hadapan 1.400 orang wisudawan dan Kemenpora, Deputy Chief Executive Officer SIT Bharat F. Guha dan pendiri LP3I, Dr. Syarial Yusuf menandatangani nota kesepahaman (MoU) tersebut.

Dalam kerjasama ini, mahasiswa lulusan D3 LP3I nantinya akan mendapatkan beberapa kemudahan. Di antaranya, beasiswa sebesar 25 persen dari SIT, mendapatkan visa kuliah dan kesempatan magang dengan honor maksimal 20 jam per minggu. Perjamnya ia akan mendapat $ 15 atau setara dengan Rp 165 ribu.

Setelah lulus ia akan mendapatkan visa tambahan satu tahun untuk mencari pekerjaan. Bagi yang sudah mendapatkan pekerjaan tetap dan ingin menetap di New Zealand, ia akan diperbolehkan menjadi warga negara sana.

Seperti diketahui, selain Amerika, New Zealand merupakan destinasi para pelajar dan mahasiswa. Salah satu perguruan yang banyak diminati adalah SIT. SIT telah 48 tahun berdiri. Setiap tahunnya menerima lebih dari 13 ribu mahasiswa dan 100 di antaranya adalah mahasiswa internasional. (may/voa-islam.com)