View Full Version
Jum'at, 27 Feb 2015

Mendikbud Anies Baswedan Akan Buka Islamic Book Fair 2015

JAKARTA (voa-islam.com) - (27/2), Islamic Book Fair (IBF) Ikapi DKI Jakarta ke-14 tahun 2015 akan dibuka Mendikbud Anies Baswedan. Ketua Panitia IBF ke-14 tahun 2015 M Anis Baswedan mengatakan IBF tahun 2015 mengusung tema “Di Bawah Naungan Al-Qur’an”.

Menurut Anis, tema tersebut merupakan kelanjutan tema tahun-tahun sebelumnya yang terkait dengan kemukjizatan Al-Qur’an. Tema ini, kata Anis, bertujuan untuk semakin menumbuhkan kesadaran masyarakat akan kecintaan pada Alquran.“Tema ini merupakan gambaran keyakinan umat tentang peran Al-Quran dan As-Sunnah sebagai pedoman yang membimbing umat dalam setiap langkahnya. Umat Islam merasa nyaman karena memiliki Al-Quran sebagai penunjuk jalan dan pembimbing yang tidak akan menyesatkan umat-Nya,” papar Anis.

Anis menambahkan, terjadi peningkatan jumlah stan maupun peserta IBF 2015 dibandingkan IBF tahun sebelumnya. “Jumlah stan keseluruhan mencapai 415 buah, meningkat dari IBF 2014 yakni 384 stan. Sebanyak 202 stan diisi oleh para penerbit, 140 stan multiproduk, sementara sisanya adalah sponsor dan media partner,” kata Anis Baswedan.

Jumlah penerbit dan toko yang ikut pameran buku Islam tahunan yang diadakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta itu juga lebih banyak dibandingkan IBF tahun 2014, yakni mencapai 92 penerbit dan 16 toko buku.

IBF tahun 2014 diikuti 90 penerbit dan 12 toko buku. Anis mengemukakan, para penerbit itu tidak hanya berasal dari dalam negeri, tapi juga manca negara, seperti Mesir, Malaysia, dan Singapura. “Dengan makin banyak penerbit yang ikut, IBF 2015 menampilkan lebih banyak lagi buku Islam yang berkualitas.

Jumlahnya ribuan judul, sehingga IBF menjadi kesempatan emas bagi masyarakat untuk mendapatkan buku-buku Islam bermutu,” kata Anis. Apalagi, dia menambahkan, para penerbit siap memberikan diskon yang sangat menarik kepada para pengunjung. “Diskon berkisar dari 30-50 persen, bahkan ada yang memberikan diskon hingga 70 persen,” tuturnya.

Keistimewaan lain IBF 2015 adalah arena bermain anak yang dinamakan Kids Zone. “Kids Zone baru ada di IBF 2015. Wahana seluas 600 meter persegi itu menyediakan berbagai wahana gratis maupun berbayar, antara lain planetarium maupun kampung kreasi. Panitia merancang berbagai perlombaan untuk anak, seperti lomba menggambar, mewarnai dan adzan,” kata Anis.

Anis mengemukakan, panitia optimistis jumlah pengunjung IBF 2015 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. “Kami mematok target pengunjung IBF 2015 sebanyak 425 ribu orang, naik dibandingkan IBF 2014 yang mencapai 410 ribu orang,” ujarnya.

Ketua Ikapi DKI Jakarta Afrizal Sinaro mengatakan IBF 2015 terasa istimewa karena bertepatan dengan pemerintahan baru RI yang dipimpin oleh Joko Widodo. Salah satu keistimewaannya adalah Presiden Jokowi saat kampanye pilpres sering melontarkan gagasan tentang revolusi mental. “Menurut kami, semangat Islamic Book Fair sangat sejalan dengan revolusi mental Presiden Jokowi. Ruhnya revolusi mental itu ada di IBF,” kata Afrizal Sinaro. Berkaca kepada perjuangan Rasulullah SAW, kata Afrizal, tugas utama Beliau diutus ke dunia adalah untuk menyempurnakan akhlak umat manusia.

“Kami menerjemahkan hal itu sebagai revolusi mental. Dan melalui IBF, Ikapi DKI dan panitia menghadirkan ribuan judul buku Islam bermutu yang insya Allah sangat mendukung upaya melakukan perbaikan akhlak dan kualitas umat. Dengan demikian, diharapkan akan terwujud umat Islam yang cerdas berilmu dan cerdas beriman,” papar Afrizal Sinaro.

Anis menambahkan, rangkaian IBF ke-14 tahun 2015 sudah dimulai beberapa bulan sebelumnya, antara lain acara bertajuk “IBF Goes To Pesantren”.

Acara tersebut berupa pelatihan penulisan yang diadakan di 10 pesantren di Jabodetabek dan Banten. Anis mengemukakan, program IBF Goes To Pesantren bertujuan untuk membangkitkan semangat para santri agar bisa menulis. “Peserta secaraindividu dan tim akan ditargetkan untuk bisa membuat berita pada sebuah buletin digital atau konten website pesantren.Serta membuat tulisan kesan pesan“Gegap gempita Islamic Book Fair 2015”, kata Anis.

Panitia IBF 2015 juga mengadakan sejumlah perlombaan untuk masyarakat luas, seperti lomba nasyid, lomba kasidah rebana, lomba cerdas cermat, lomba story telling dan lain-lain. Panitia juga menggelar lomba menggambar dan mewarnai. “Dengan begitu banyak dan beragamnya buku dan multi produk yang ditawarkan, begitu banyaknya acara yang disiapkan selama 10 hari pameran, dan banyak sekali perlombaan yang diadakan untuk para peserta dan pengunjung, tidak berlebihan kalau kami katakan Islamic Book Fair 2015 merupakan destinasi wisata ruhani bagi umat Islam,” papar M Anis Baswedan. [NuimHidayat/sharia]


latestnews

View Full Version