View Full Version
Rabu, 15 Jun 2016

Saptuari Sugiarto, Motivator Muda Anti-Riba yang Sukses Bikin Banyak Orang Bertaubat

YOGYAKARTA (voa-islam.com)--Penampilanya yang apa adanya dengan gaya khas Yogja sungguh banyak menarik perhatian banyak kalangan muda yang “melek” seminar anti riba.

Apalagi baca tulisannya di Fb maupun di media sosial lainya memang sangat segar dan sangat mempesona. Tekat bulat dalam hati serta kegigihan untuk meninggalkan riba, akhirnya mengantarkan dirinya menelurkan sebuah buku yang fenomenal yang laris  di pasaran. Yah buku itu berjudul “Kembali ke Titik Nol”

Saptuari Sugiarto, sosok Interpenur sukses asal jogja yang kini hijrah dalam langkah dakwah anti Riba, gerak dakwahnya banyak memancing para interpener muda lainnya untuk mengikuti jalanya, setelah capek terjebak di lubang Rrba yang sangat kelam.

Dalam penuturan kisahnya, Saptuari mendirikan Kedai Digital berawal dari sebuah bilik kecil berdinding triplek berukuran 2 meter kali 7 meter di Jalan Cenderawasih, Demangan Baru, Yogyakarta.

Kios sederhana itu ia sewa dari uang gadai rumah dan sepeda motor milik orang tuanya sebesar Rp. 20 juta. Dibantu tiga karyawan yaitu dua petugas front office dan satu desainer, Saptuari membuka usaha merchandise dengan konsep pribadi, mulai dari muk, jam, pin, hingga kartu nama.

Semboyan yang ia ambil pun sangat personal “bikin muk satoe sadja”. Karena sifatnya eceran dan bukan produk massal.hingga berhasil memiliki lebih dari 60 cabang di lebih dari 36 kota.

Prestasinya dalam usaha sudah tak di ragukan lagi, hal itu terlihat dari beberapa prestasi yang di raihnya. Pemenang Wirausaha Muda Mandiri (2007), Pemenang ” Indonesia Small Medium Bisnis Entrepreneur Award” (2008), ”Most Promising Asia Pasific Entrepreneur Award” (2009), Pemenang ”Young Entrepreneur Indonesia Franchise Award” (2010).

Menuju Pertaubatan dari Riba

Dalam Video yang di realis ke Youtube dengan judul “ Inspirasi Bebas Riba Saptuari Sugiarto” dengan durasi 16:40 menit, dirinya hijrah setelah melihat beberapa temanya yang telah mengawali untuk hijrah kembali ke titik nol. Ditambah lagi pertemuan dirinya dengan seorang ustadz yang terus menasehati untuk segera bertaubat dari dosa riba

Awalnya dirinya tidak begitu peduli, akan tetapi setelah hidayah masuk, tepat pada Juni 2010 dirinya tekatkan diri untuk hijrah total meninggalkan semua bentuk hutang ribawi.

Dengan terus rajin menulis di media sosial, dirinya berbagi kisah dan testimoni membuat banyak para pelaku riba yang tertarik tuk hijrah meninggalkan riba.

Kini sudah dua buku telah di terbitkan. Kembali Ketitik Nol dan Berani menjadi taubater. Yang kesemuanya berkisah tentang perjalanan dan keberhasilan menjalani kehidupan tanpa riba. Tentu saja dengan banyak hal yang bisa diambil hikmahnya.

Kini Saptuari Sugiarto telah menancapkan gerak langkahnya dalam jalan dakwah anti riba. Seminar yang di adakan selalu di hadiri oleh banyak peserta. Dan buat anda yang masih terjebak riba, kapan akan meninggalakan dosa besar itu? Mintalah petunjuk pada Allah.* [Protonema/Syaf/voa islam.com]

 

 


latestnews

View Full Version