JAKARTA (voa-islam.com) - Era new normal banyak usaha gulung tikar, restart seketika dan tak mampu berjalan jauh lagi.
Hal ini terjadi di seluruh dunia, tak hanya di Indonesia saja, karenanya kita dituntut untuk bisa mengubah kebijakan usaha atau setidaknya menambah turunan usaha yang kini semakin berkembang di Indonesia pada khususnya, yaitu bisnis digital training dan kuliner.
Ada yang lebih menarik lagi, Bisnis 5.0 +, apa pula ini? Bisnis yang mengedepankan sosial masyarakat, bahasa kerennya Society Business.
Bisnis menjadi 5.0, Bisnis dengan 9 Level Turunan sekaligus bangun masjid, ”Barang siapa yang membangun sebuah masjid karena mengharapkan keridhaan Allah SWT, maka Allah akan membangun untuknya sebuah istana di surga” (HR Bukhari dan Muslim).
"Dengan 5.0+ ini, seorang pengusaha Ayam Bakar Abah Tea bisa melipatgandakan omset hingga Rp. 60 juta rupiah lho, karena apa? karena ia selama 6 bulan berbisnis ala 1.0 malah ga ada keuntungan, masih boncos. Akhirnya ia mengubah strategi menjadi 2.0 aliad Bisnis dengan branding, sebar brosur, iklan dan lain-lain, dan masih boncos. Ia akhirnya mendata dhuafa disekitar bisnisnya dan ternyata ada 200 dhuafa yang butuh di bantu, lalu ia mulai mendonasikan bisnisnya untuk masyarakat di sekitar, dan inilah bisnis 5.0+." ujar Abi Khadijah dari RSQQ (Rumah Smart Quran Quantum) yang telah membangun 40 outlet tanpa pinjem dan riba dengan konsep 5.0+ ini.
Selama ini kebanyakan UKM berjualan di bisnis 1.0, Apa maksudnya 2.0, 3.0, 4.0 dan kini ada 5.0 ? Simak video ini
Perlu kita ketahui, kebanyakan UKM berjualan dengan konsep ini
Bisnis 1.0 Membangun Tim dan produk
Membangun tim dan berjualan direct terjun bebas ke pinggir jalan atau ecommerce, akibatnya Anda akan bersaing di zona merah. Yang jeli akan bangkit, namun yang memiliki dana iklan kuat akan merajai timeline.
Bisnis 2.0 Branding
Di level ini bisnis Anda sudah mulai scale up, masuk dana iklan agar viral membuat branding dan iklan, semakin besar iklan Anda dianggarkan di media sosial, akan banyak orang melihat, masalahnya kalo ga ada yang beli menjadi boncos. Nah Branding ini membangun ikatan merek dan kesetiaan pada merek Anda agar dikangenina konsumen.
Disini KFC menjadi raja makanan ayam goreng, Pizza Hut di pizza, dll.. Anda masih sanggup bersaing dengan mereka dengan dana puluhan milyar beriklan dan branding?
Bisnis 3.0 Financial Plan & Engineering
Di tahap ini, Anda membuat merek produk atau jasa Anda dijual dengan volume yang lebih besar, misalnya daripada menjual recehan burger Rp. 10,000, lebih baik jual kemitraan Burger dengan harga Rp. 10 juta.
Atau membuat Proposal Urunan Modal usaha atau crowdfunding, dengan konsep syirkah akan menerpkan bagi hasil, bagi untung, bagi rugi.
Anda menjual merek Anda, bisa juga dengan konsep franchise, training magang di outlet Anda hingga membangun pasukan reseller.
Contohnya Bakso Boedjangan yang bisa sekali bikin cabang hingga milyaran dana yang dialokasikan, Ayam Geprek Juara sekali bikin cabang hingga Rp. 500 juta, atau Warteg Kharisma Bahari yang membuat Anda merogoh kocek hingga Rp. 120 juta.
Nah Abi Khadijah membuat bisnis di level 3.0 ini dengan membuat 40 usaha dalam 6 bulan.
Bisnis 4.0 Goverment Policy
Disini, Anda membangun usaha tingkat negara, importir bawang, beras, semen hingga kendaraan.
musuh usaha Anda bukan lagi preman, tukang palak, melainkan musuh bisnisnya adalah kebijakan negara, jadi Anda misalnya menjadi importir bawang putih, besar sekali volume import hingga 100 ton, tapi jika negara mengubah kebijakan maka Anda akan tertekan, makanya banyak pengusaha menjadi anggota DPR agar bisa mengendalikan bisnis mereka.
Bisnis 5.0 Society Business
Dalam beberapa tahun terakhir Jepang telah menggagas perkembangan kehidupan masyarakat. Inovasi Jepang ini ditekankan pada penggunaan kemajuan teknologi. Pemerintah Jepang menyebutnya dengan Society 5.0. Seperti apa Society 5.0 atau Masyarakat 5.0 ini?
Masyarakat 5.0 adalah suatu konsep masyarakat yang berpusat pada manusia (human-centered) dan berbasis teknologi (technology based) yang dikembangkan oleh Jepang. Konsep ini lahir sebagai pengembangan dari revolusi industri 4.0 yang dinilai berpotensi mendegradasi peran manusia.
Melalui Masyarakat 5.0, kecerdasan buatan (artificial intelligence) akan mentransformasi big data yang dikumpulkan melalui internet pada segala bidang kehidupan (the Internet of Things) menjadi suatu kearifan baru, yang akan didedikasikan untuk meningkatkan kemampuan manusia membuka peluang-peluang bagi kemanusiaan.
"Nah saya memadukan semuanya menjadi Bisnis 5.0+" Ujar Abi Khadijah yang membangu 40 outlet dengan basis bisnis 3.0, financial engineering tanpa pinjem bank dan bebas riba berbasis crowdfund.
Bisnis 5.0+ berbasis Masyarakat dan Dakwah.
Ikutan Quranic Quantum Rizki membuat proposal ke Allah setiap malam agar memperbesar elektro magnet medan Quantum di Jantung Anda. Sambil tiduran menarik rizki dan impian kita dan memanfaatkan medan Quantum langsung ke Allah.. Ga usah pake orang dalam hehee..
Video Training Bisnis 5.0 + Dakwah dengan 9 turunan usaha:
Anda akan diberikan modul video :
1. Membuat usaha menjadi 5.0+ dengan basis masyarakat dan dakwah, naikan omset bisnis 200%
2. Ubah mental block dengan Menarik Rizki Instant dengan metode Quranic Quantum Rizki, menarik rizki dengan doa sambil tiduran ala Quranic Quantum Rizki
3. Diskusi tanpa batas.
Investasi Rp. 200,000/peserta.
50% investasi Anda untuk sedekah Masjid Yatim dan Dhuafa di Ponpes Manahilul Ilmi, Leuwi Liang Bogor
”Barang siapa yang membangun sebuah masjid karena mengharapkan keridhaan Allah SWT, maka Allah akan membangun untuknya sebuah istana di surga” (HR Bukhari dan Muslim).
CP:
Desvan Z Abi Khadijah
RSQQ 082121601319