View Full Version
Rabu, 27 Aug 2025

Saudi Luncurkan Chatbot Islami Pertama di Dunia, Saingi ChatGPT!

ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Perusahaan kecerdasan buatan (AI) asal Saudi, Humain, meluncurkan chatbot berbahasa Arab yang diklaim “fasih dalam budaya, nilai, dan warisan Islam”.

Humain Chat ditenagai oleh model bahasa besar milik perusahaan tersebut, Allam, yang dilatih menggunakan salah satu kumpulan data bahasa Arab terbesar yang pernah disusun, menurut pernyataan resmi perusahaan pada Senin (25/8/2025).

Chatbot ini pertama kali akan tersedia di Arab Saudi sebelum diperluas ke seluruh Timur Tengah dan pada akhirnya ke seluruh dunia.

Saat ini, Humain Chat mendukung percakapan bilingual dalam bahasa Inggris dan Arab, serta fasih dalam beberapa dialek percakapan seperti Mesir dan Libanon.

Perusahaan menyebutkan bahwa model Allam dilatih dengan himpunan data yang “selaras secara mendalam dengan Islam, Timur Tengah, dan nuansa budaya setempat”.

Hal ini mirip dengan chatbot terkemuka dunia, ChatGPT, yang menurut pengembangnya OpenAI dibangun agar selaras dengan nilai-nilai Barat.

Peluncuran Humain Chat terjadi di tengah perlombaan antara startup dan perusahaan yang didukung negara untuk menjadi pemimpin regional dalam teknologi baru ini.

Humain, yang dimiliki oleh Dana Investasi Publik (sovereign wealth fund) Saudi, bersaing dengan model bahasa besar serupa yang diluncurkan awal tahun ini oleh lembaga riset milik pemerintah Abu Dhabi, yakni Falcon Arabic.

Perusahaan ini diumumkan sehari sebelum kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Arab Saudi pada Mei lalu, ketika kerajaan menandatangani kesepakatan bernilai miliaran dolar dengan perusahaan teknologi Amerika untuk membangun infrastruktur AI di negeri tersebut.

Dominasi bahasa Inggris dalam industri AI memberi peluang bagi perusahaan di kawasan ini untuk mengembangkan aplikasi AI yang mampu menyediakan layanan dalam bahasa lokal bagi 380 juta penutur bahasa Arab di seluruh dunia.

Meskipun chatbot global mampu menerjemahkan, kebanyakan buatan perusahaan AI terkemuka dunia tetap menjadikan bahasa Inggris sebagai default, dengan pelatihan utama pada data berbahasa Inggris.

Model seperti Allam dan Falcon kini diklaim mampu memberikan keluaran yang lebih detail dalam bahasa Arab dibanding algoritma terkuat yang ditawarkan ChatGPT, Google Gemini, dan DeepSeek dari cina. (TNA/Ab)


latestnews

View Full Version