View Full Version
Rabu, 05 Nov 2014

Bos Apple Ini Mengaku Bangga Jadi Gay

AMERIKA (voa-islam.com) - Suksesor mendiang Steve Jobs di Apple, Tim Cook mengaku bahwa dirinya adalah seorang gay. Dia pun mengungkapkan ke publik bahwa ia bangga menjadi seorang gay.

Dalam sebuah esai yang ia tulis untuk Businessweek, CEO Apple itu menganggap jika menjadi gay adalah sebuah berkah terbaik.

"Biar saya perjelas. Saya bangga menjadi gay, dan saya pikir menjadi gay adalah hadiah terindah yang pernah tuhan beri pada saya," tulis Cook, seperti dikutip melalui Telegraph, Kamis, (30/10/2014) yang lalu.

Lebih lanjut ia mengatakan, menjadi gay telah memberikan pemahaman lebih kepadanya tentang menjadi bagian dari minoritas. Katanya, ini seperti membuka jendela untuk Cook melihat tantangan yang dihadapi banyak orang minoritas dan bagaimana mereka menghadapi hal ini setiap hari.

"Ini membuat saya lebih berempati. Hidup saya pun menjadi lebih 'kaya'," tulis Cook.

Menurut Cook, awalnya memang tidak mudah menjalani hidup seperti ini. Bahkan ini cenderung menyebabkan ketidaknyamanan. Namun kemudian, ini malah membuatnya semakin percaya diri.

"Ini memberikan saya rasa percaya diri untuk menjadi diri sendiri, untuk mengikuti jalan yang saya inginkan. Untuk bangkit dari kesulitan dan kefanatikan," tulisnya.

Dengan kata lain, tulis Cook, hal ini membuat ia tidak peduli apa yang dikatakan orang. Bahkan perasaan seperti ini cukup memberinya kekuatan untuk menghadapi masalah saat ia menjadi CEO Apple sekarang.

"Ini membuat saya memiliki kulit badak. Sangat berguna sekali di saat saya harus menjalani kehidupan sebagai CEO Apple," tulisnya.

Tulisan Cook ini muncul sehari setelah ia melontarkan kritik terhadap pemerintah Alabama yang menghalangi hak untuk para gay. Menurut Cook kala itu, manusia tidak bisa mengubah nasib dan masa lalunya, tapi manusia bisa belajar dari hal itu.

"Kita bisa menciptakan masa depan yang berbeda," katanya.

Cook menganggap, dengan pengakuannya ini, ia bisa menyelamatkan banyak orang yang sedang galau dengan identitas seksualnya.

"Saya tidak menganggap diri ini sebagai aktivis. Tapi saya yakin pengorbanan ini akan ada manfaatnya. Jika seseorang mendengar bahwa pimpinan Apple adalah seorang gay, lalu pengakuan ini bisa membuat mereka tenang dan nyaman, atau bisa menginspirasi orang lain, saya tidak merasa rugi," katanya seperti dikutip USA Today.

Namun begitu, Cook tidak memungkiri jika keputusannya untuk menguak identitasnya itu memang sulit. Dia berharap orang akan lebih menilai dari kinerjanya memimpin perusahaan raksasa ketimbang mempermasalahkan orientasi seksualnya. [viva/syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version