BEKASI (voa-islam.com)—Meningkatnya jumlah laki-laki gay di beberapa daerah disebabkan banyak faktor. Salah satu faktor makin eksisnya kelompok gay ini adalah kecanggihan teknologi.
Di playstore Android terdapat aplikasi Grindr yang dikhususkan untuk para gay dalam berkomunikasi dan mencari pasangan baru yang berada di sekitar lokasi. Bahkan aplikasi ini dapat menentukan jarak antara pengguna Grindr.
Di Bekasi ada sekitar 800 gay yang telah mengunduh aplikasi ini. Sementara total secara keseluruhan berjumlah lima juta pengunduh.
Seperti yang diceritakan Angga, yang sudah mengunduh aplikasi tersebut sejak satu tahun lalu.
“Kita nongkrong di mall, nanti kita buka aplikasi Grindr nanti ketauan tuh kalau ada yang sekitar kita gay juga. Soalnya gay pasti punya aplikasi ini, tinggal cocokin foto yang ada di profil mirip nggak. Kalau mirip kita samperin kenalan, atau chat aja langsung,” ucap Angga seperti dikutip Radar Bekasi .
Yang mengejutkan, penghuni aplikasi khusus komunitas gay tersebut, kebanyakan anak-anak muda dengan rentan usia 17 sampai 30 tahun. Meski ada juga yang sudah berumur di atas kepala empat. Beragam pose mereka tampilkan di foto profil yang dipajang guna menarik perhatian sesama pria.
“Harus menariklah foto profil sama aja kaya media sosial lainya. Kan biar gampang menarik perhatian,” ucap Angga.
Angga melanjutkan, aplikasi tersebut sangat menguntungkan komunitas gay di Kota Bekasi. Pasalnya, komunitas gay dapat mencari pasangan dengan mudah dan instan. Tidak hanya dari Kota Bekasi, aplikasi dengan logo kuning ini juga terintegrasi dengan media sosial lainya seperti twitter, facebook, dan instagram bahkan juga dapat berkomunikasi dengan komunitas gay di luar negeri.
“Kalau ini saya aktifkan untuk Bekasi aja, tapi kalau mau kenal dengan gay bule juga bisa, tinggal cari aja,” ujar Angga.
Biasanya, kata Angga, komunitas gay biasanya punya pasangan tetap, tetapi tidak menutup kemungkinan mencari lelaki lain untuk orentasi seks. Dalam sehari gay bisa dua sampai tiga kali berganti pasangan.
“Kalau pasangan kayak pacar tetap ada. Tapi kan kita bisa cari buat senang-senang aja. Gay itu mempunyai kehidupan yang tidak bisa diikat, kami bebas mau ke mana saja,” ujarnya.* [Syaf/voa-islam.com]