WINA (voa-islam.com) - Badan Energi Atom Internasional (IAEA) akan mengadakan Konferensi Umum ke-63 di Wina pada 16-20 September.
Delegasi dari 171 negara anggota akan membahas penguatan efektivitas implementasi upaya perlindungan dan memanfaatkan lebih banyak ilmu dan teknologi nuklir untuk pembangunan.
"Pada Konferensi Umum ini, kami perlu menunjukkan komitmen baru terhadap penggunaan teknologi nuklir secara damai, aman, dan aman di seluruh dunia," kata Penjabat Direktur Jenderal Cornel Feruta seperti dikutip dalam sebuah pernyataan.
Feruta menambahkan bahwa konferensi akan menjadi "peluang besar" bagi negara-negara anggota untuk meninjau kegiatan IAEA dan bertukar pengalaman.
Agenda item akan mencakup penerapan perlindungan IAEA di Timur Tengah dan di Korea Utara, serta isu-isu yang berkaitan dengan keselamatan radiasi dan cara-cara memperkuat kegiatan kerja sama teknis badan tersebut.
Laporan tahunan IAEA dan laporan keuangan untuk 2018 adalah masalah lain yang akan dibahas para pejabat selama konferensi.[anadolu/fq/voa-islam.com]