Yala (Voa-Islam.com) - Mujahidin Patani berhasil menewaskan seorang Kepala polisi distrik (Kapolres-Ind, Red) Bannang Sata sementara tiga orang anak buahnya terluka serius dalam sebuah penyergapan yang dilakukan pada hari Jum'at (12/03) lalu.
Serangan tersebut terjadi kira-kira pukul 1.30 siang ketika Kolonel Polisi Sompian Eksomya, Kepala polisi distrik Bannang Sata, Letnan Polisi Kittisak Loma, Sersan Mayor Somphon Intarabovorn dan Kopral Rawikorn Sangsiri tengah berpergian dengan menggunakan truck pick-up dalam sebuah perjalanan inspeksi ke desa Kong di Tambon Taling chan distrik Bannang Sata. Ketika mereka berada di dekat desa, sebuah bom pinggir jalan diledakkan dan orang besenjata langsung melepaskan tembakkan kearah mobil yang mereka tumpangi. Kolonel Polisi Sompian langsung tewas di tempat kejadian sementara tiga anak buahnya terluka serius dan segera dilarikan ke rumah sakit Yala. Penyergapan tersebut menyusul rangkaian serangan pengeboman yang terjadi di Surat Thani pagi harinya. Rangkaian pengeboman terjadi di lima lokasi berbeda di Surat Thani pada pagi hari namun tidak ada korban dalam kejadian tersebut, kata kepala polisi provinsi Surat Thani Mayor Jenderal Polisi Thesa Siriwatho.
..Kolonel Polisi Sompian langsung tewas di tempat kejadian sementara tiga anak buahnya terluka serius dan segera dilarikan ke rumah sakit Yala..
Bom pertama meledak di sebuah tiang listrik tegangan tinggi di depan sebuah bangunan penjaja rumput di jalan bypass di Moo 1, Tambon Makham Tia di distrik Muang Surat Thani. Bom Kedua meledak di sebuah tiang listrik di dekat gudang dari minuman energi M150, sekitar 300 meter dari bom pertama.
Bom ketiga meledak di sebuah tiang listrik di depan Baan Suay Bypass 2 perumahan, sekitar dua kilometer jauhnya dari tempat pertama.
Bom ketiga meledak sekitar 5 hari ini.
Bom keempat meledak sekitar pukul 10 dipersimpangan di Tha Koob dekat jalan bypass Tesco Lotus dan bom terakhir meledak di sebuah jalan dekat danau Khun Thalay Bueng, sekitar dua kilometer jauhnya dari pusat perbelanjaan.
..bom diledakkan dengan telepon selular dan bertujuan untuk menghancurkan kredibilitas seorang politisi, dan tidak untuk menyakiti orang lain..
Mayor Jenderal Pol Thesa mengatakan bom diledakkan dengan telepon selular dan bertujuan untuk menghancurkan kredibilitas seorang politisi, dan tidak untuk menyakiti orang lain.
Surat Thani adalah basis politik dari Wakil Perdana Menteri Thailand Thaugsuban Suthep.
Ledakan datang ketika pengunjuk rasa kemeja merah (pendukung mantan Perdana Menteri terguling, Thaksin Shinawatra) mulai berkumpul pada hari Jum'at untuk demonstrasi besar-besaran anti-pemerintah yang dipimpin oleh Front Persatuan untuk Demokrasi melawan Kediktatoran (UDD) di Bangkok pada hari Minggu.
Para pengunjuk rasa berencana untuk berkumpul dan mengadakan rapat umum di Ratchadamnoen Avenue, dari Fa Phan Bridge ke Royal Plaza. Penyelenggara demnstarasi memprediksi bahwa setidaknya satu juta orang akan bergabung dalam demonstrasi massa tersebut. (bp)