View Full Version
Rabu, 28 Apr 2010

Ada Mertua Malu Sama Menantunya

Kalau menantu laki-laki malu dan pakewuh sama bapak mertuanya, itu hal biasa. Tapi kalau ada mertua malu sama menantuanya itu luar biasa.

Itulah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terhadap Utsman bin Affan yang telah menikahi dua putri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Sang menantu ini terkenal sebagai pemalu, sehingga para Malaikat-pun malu kepadanya. Dalam sebuah riwayat dituturkan:

Dari Aisyah radliyallah 'anha, berkata:

كاَنَ رسول الله صلى الله عليه وسلم مُضْطَجِعًا فِى بَيْتِي كاَشِفًا عَنْ فَخِذَيْهِ أوْ سَاقَيْهِ فَاسْتَأْذَنَ أبوبكر فَأذِنَ لَهُ وَهُوَ عَلَى تِلْكَ الْحَالِ فَتَحَدَّثَ ثُمَّ اسْتَأْذَنَ عمر فَأَذِنَ لَهُ وَهُوَ كَذَالِكَ فَتَحَدَّثَ ثُمَّ اسْتَأْذَنَ عثمان فَجَلَسَ رسول الله صلى الله عليه وسلم وَسَوَّى ثِيَابَهُ فَلَمَّا خَرَجَ قَالَتْ عَائِشَةُ دَخَلَ أبوبكر فَلَمْ تَهْتَشْ لَهُ وَلَمْ تُبَالِهِ ثُمَّ دَخَلَ عمر فَلَمْ تَهْتَشْ لَهُ وَلَمْ تُبَالِهِ ثُمَّ دَخَلَ عثمان فَجَلَسْتَ وَسَوَّى ثِيَابَكَ فَقَالَ ألاَ تَسْتَحِى مِنْ رَجُلٍ تَسْتَحِى مِنْهُ الْمَلاَئِكَةُ

"Adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berbaring di rumahku dalam keadaan tersingkap pahanya atau betisnya. Tiba-tiba Abu Bakar meminta izin untuk masuk, beliaupun mengizinkannya sementara beliau masih pada posisi semula hingga berbincang-bincang. Lalu datanglah Umar meminta izin untuk masuk, beliaupun mengizinkannya dan masih pada posisi semula. Lalu datang Utsman meminta izin untuk masuk, beliau lalu duduk dan merapikan pakaiannya." (HR. Muslim)

Maka tatkala Utsman keluar, Aisyah bertanya: "Abu Bakar masuk sementara engkau tidak memperlihatkan kegembiraan kepadanya dan tidak mempedulikannya. Lalu Umar masuk engkaupun tidak memperlihatkan kegembiraan kepadanya dan tidak mempedulikannya. Kemudian datang Utsman engkau duduk dan merapikan pakaian engkau?" Beliau bersabda, "Tidakkah engkau malu kepada orang yang malaikatpun malu kepadanya ?" (HR Muslim)

Dalam riwayat lain, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab pertanyaan Aisyah, "Sesungguhnya Utsman seorang laki-laki pemalu. Dan aku khawatir jika aku mengizinkannya masuk semenatara aku dalam kondisi seperti itu, dia tidak kesampaian untuk mengutarakan keperluannya kepadaku."

Dari Abu Musa al 'Asy'ari radliyallah 'anhu,

أنَّ النّبِيّ صلى الله عليه وسلم كَانَ قَاعِدًا فِى مَكَانٍ فِيْهِ مَاءٌ قَدْ انْكَشَفَ عَنْ رُكْبَتَيْهِ أوْ ركبته فَلَمَّا دَخَلَ عثمان غَطَّاهَا

"Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam duduk di suatu tempat yang di dalamnya terdapat air sementara lututnya tersingkap. Tatkala Utsman masuk beliau segera menutupinya." (HR. Bukhari)

Oleh: Purnomo, dikembangkan dari tulisan Ust. Oman Suratman, dalam http://omanes.blogspot.com

(PurWD/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version