View Full Version
Jum'at, 22 Aug 2014

Dosa Besar Penyebar Tontonan Porno

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Orang-orang yang memproduksi film porno dan menyebarkannya termasuk bagian dari pembuat kerusakan di muka bumi yang sangat dicela oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Mereka termasuk pula bagian orang-orang yang menyebarkan faahisyah (kekejian) di tengah-tengah umat manusia yang bisa merusak moral dan keimanan. Karena sebab merusak kaum muslimin, terutama generasi mudanya, Allah mengancam mereka dengan siksa yang keras.

إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَنْ تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ آمَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Sesungguhnya orang-orang yang berkeinginan agar perbuatan yang amat keji tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka adzab yang pedih di dunia dan di akhirat.” (QS. Al-Nuur: 19)

Allah mengancam mereka dengan siksa yang tak hanya di akhirat saja, tapi juga di dunia. Imam Al-Alusi berkata dalam tafsirnya, “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas (bagi mereka) dengan sebab itu [yaitu kegemaran menyebarkan perbuatan keji di tengah-tengah kaum muslimin] (adzab yang pedih) dari apa yang mereka menimpa mereka berupa bala’ seperti lumpuh dan buta. (dan di akhirat) berupa adzab nereka dan semisalnya.”

Tidak hanya itu, orang-orang yang menyebarkan film porno dan gambar seronok akan mendapat dosa berlipat-lipat. Mereka akan memikul dosa mereka atas perbuatan kejinya itu dan dosa semua orang yang menyaksikannya. Karena orang yang menunjukkan kepada keburukan (dosanya) seperti orang yang melakukannya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,

لِيَحْمِلُوا أَوْزَارَهُمْ كَامِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمِنْ أَوْزَارِ الَّذِينَ يُضِلُّونَهُمْ بِغَيْرِ عِلْمٍ أَلَا سَاءَ مَا يَزِرُونَ

“(perbuatan mereka) menyebabkan mereka memikul dosa-dosanya dengan sepenuh-penuhnya pada hari kiamat, dan sebahagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, amat buruklah dosa yang mereka pikul itu.” (QS: Al-Nahl: 25)

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى، كَانَ لَهُ مِنَ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ، لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا، وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلَالَةٍ، كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الْإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ، لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا

“Siapa yang menyeru kepada petunjuk, ia mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang-orang yang mengikutinya tanpa dikurangi sedikitpun dari pahala mereka. siapa yang mengajak kepada kesesatan, ia mendapatkan dosa sebagaimana dosa orang-orang yang mengikutinya tanpa dikurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka.” (HR. Muslim)

Dosa besar dan ancaman keras atas aktifitas haram di atas juga tertuju kepada para artis yang seronok dan mengajarkan keburukan. Jika tampilan buruk mereka diikuti manusia maka mereka juga mendapatkan ancaman dosa dan siksa. Karenanya, seorang muslim yang mengimani Allah tidak akan mau terlibat dalam aktifitas haram tersebut. ia mencari kesibukan yang mendatangakan kebaikan untuk kaum muslimin sebagaimana ia suka kebaikan itu untuk dirinya.

Karenanya kepada kaum muslimin yang memiliki atau terlibat di Production House hendaknya memproduksi acara-acara yang membawa kebaikan untuk dirinya dan umat manusia di kehidupan dunia dan akhirat.

Siapa yang sudah terlanjur, segeralah bertuabat sebelum datang ancaman Allah, baik yang di dunia maupun diakhirat, dari musibah, bencana, kehinaan atau adzab yang pedih. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version