Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah ﷺ dan keluarganya.
Bersyukur kepada orang yang berbuat baik kepada kita tidak hanya berlaku untuk sesama Muslim, tapi juga kepada non-Muslim, jika mereka berbuat baik. Ucapkanlah dengan kalimat yang sesuai seperti: Terima kasih, Saya menghargai bantuanmu, bantuanmu sangat bermanfaat bagiku, ini membuatku bahagia, atau bentuk penghargaan lain yang pantas.
Disebutkan bahwa ada seseorang bertanya kepada Said bin Jubair rahimahullah,
المجوسي يوليني خيراً فأشكره
“Seorang Majusi (penyembah api) berbuat baik padaku, apakah aku boleh berterima kasih padanya?” Ia menjawab: “Ya, boleh.” (Al-Adab Asy-Syar’iyyah 1/316)
Syaikh Utsaimin rahimahullah juga pernah ditanya soal ini, dan beliau menjawab:
إذا أحسن إليك أحدٌ من غير المسلمين، فكافئه، فإن هذا من خلق الإسلام، وربما يكون في ذلك تأليفٌ لقلبه فيحب المسلمين فيسلم
“Kalau ada non-Muslim berbuat baik kepadamu, maka balaslah. Ini termasuk akhlak Islam. Bahkan bisa jadi hatinya akan tergerak dan tertarik pada Islam karena kebaikanmu.”
Bersyukur atau berterima kasih kepada non muslim bisa diwujudkan dengan membalas budinya secara materi; seperti mengirim makanan dan semisalnya. Boleh juga mendoakannya dengan kebaikan-kebaikan duniawi. Dan sebagian ulama menyebutkan, tidak boleh mendoakannya dengan Jazakallahu khaira (Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan yang banyak).
Imam Al-munawi dalam kitab Fadhul Qodir mengatakan ucapan “Jazakallahu khairan” khusus diucapkan bagi seorang muslim yang melakukan kebaikan. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]