View Full Version
Selasa, 30 Sep 2025

7 Amalan 'Syukur' Harian

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Dia senantiasa melimpahi kita dengan nikmat dan kebaikan. Semoga shalawat dan salam, senantiasa Allah curahkan kepada hamba dna utusan-Nya, Nabi Muhammad ﷺ dan keluarganya.

Sungguh nikmat Allah tidak terhitung. Sementara kita, sebagai hamba, sering lalai. Selalu merasa kurang ini dan kurang itu. Padahal sebenarnya, kita lah yang kurang bersyukur.

Mari kita terus berusaha memperbaiki diri, meski sedikit demi sedikit. Allah Maha Mengetahui niat dan kesungguhan hamba-Nya, bahkan langkah kecil menuju-Nya pun bernilai besar.

Berikut ini kami bagikan beberapa amalan harian sederhana yang bisa menumbuhkan rasa syukur sekaligus memperkuat pengabdian kita kepada Allah:

1. Mulai hari dengan dzikir syukur

  • Saat bangun tidur, ucapkan:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

"Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami dan kepada-Nya (kami) akan dibangkitkan)." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

  • Rasakan bahwa setiap bangun tidur adalah kesempatan baru untuk beribadah dan kesempatan mengumpulkan bekal untuk kembali kepada Allah.

2. Jaga shalat tepat waktu

Shalat fardhu adalah bentuk syukur tertinggi. Jika bisa, tambah dengan shalat sunnah rawatib atau tahajjud (walau hanya dua rakaat) dan witir.

3. Biasakan dzikir pagi & petang

Dzikir ini menjadi pengingat nikmat dan perlindungan dari Allah sepanjang hari.

4. Sedekah, walau kecil

Bisa dengan uang receh, senyum, atau sekadar menyingkirkan duri di jalan. Allah melihat kesungguhan, bukan besarnya.

5. Membaca Al-Qur’an setiap hari

Walau satu halaman atau beberapa ayat. Yang penting konsisten.

6. Catatan syukur harian

Tuliskan minimal 3 nikmat Allah setiap hari. Dengan begitu hati lebih mudah fokus pada kebaikan, bukan kekurangan.

7. Tolong-menolong & berbuat baik

Setiap kebaikan kecil adalah bentuk ibadah jika diniatkan karena Allah.

Pelan-pelan saja, jangan sekaligus banyak agar tidak merasa berat. Yang terpenting adalah istiqamah. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version