BANDUNG (voa-islam.com) - Pembina Pesantren Daarut Tauhid (DT), KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym dalam taushiyah rutinnya setiap ba’da subuh di MQFM menyatakan bahwa amanat kepemimpinan dan jabatan ialah ujian, dan sebaiknya disikapi dengan banyak istigfar, bukan malah bersenang-senang.
“Jabatan adalah ujian. Seharusnya bukan dirayakan, padahal masih belum nampak bekerja, belum tahu akhirnya seperti apa. Seharusnya disikapi dengan istighfar, agar mendapat pertolongan Allah saat menjalankan amanat,” kata Aa Gym dalamMQFM, Selasa (21/10/2014) di Bandung.
Menurutnya, fenomena pesta dan perayaan saat mendapatkan jabatan dapat menjauhkan diri dari Allah. “Padahal dalam memimpin, perlu bimbingan Allah,” ungkapnya. Aa Gym pun berharap agar setiap orang yang mendapat jabatan dan kepemimpinan dipandanganya sebagai amanah dan ujian.
“Mudah-mudahan kita tidak salah tidak mempersepsi ujuan pangkat, kedudukan, dan jabatan. Awalnya fitnah, dan akhirnya di akherat pertanggungjawabannya sangat berat,”tegas Aa Gym. (rl/mqfm/alhikmah.co)