View Full Version
Selasa, 06 Sep 2016

Pemerintah Indonesia Minta Tambahan Kuota Haji ke Kerajaan Saudi

JAKARTA (voa-islam.com)--Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan Wakil Putra Mahkota, Wakil Kedua Perdana Menteri, dan Menteri Pertahanan Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdul Aziz Al-Saud, menyampaikan keinginan penambahan kuota haji bagi Indonesia.

Menurut Meneteri luar Negeri Retno Marsudi, pemerintah Indonesia menanyakan apakah mungkin kuota yang tidak digunakan negara lain bisa digunakan oleh Indonesia.

“Karena kita tahu untuk sebelum melangkah ke pembicaraan dengan negara lain yang memiliki kelebihan kuota, kita harus berbicara terlebih dahulu kepada Saudi Arabia,” ujar Retno saat menemani Presiden Jokowi dalam pertemuan di Hangzhou, RRT, Ahad (4/9) silam.

Pemerintah juga menanyakan kemungkinan kuota tambahan kepada WNI atau haji yang berasal dari Indonesia. Menurut Menlu, Presiden menyampaikan bahwa untuk beberapa provinsi di Indonesia, calon jamaah haji harus menunggu lebih dari 20 tahun untuk dapat giliran.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Pangeran Mohammed bin Salman mengatakan bahwa untuk tindak lanjutnya, dia sudah menugaskan Menteri Luar Negeri Arab Saudi untuk mmembicarannya dengan Menteri Luar Negeri Indonesia.

“Siang ini karena ada Pertemuan Menteri Luar Negeri G20, maka saya juga akan membahas isu mengenai masalah haji secara lebih detil dengan Menteri Luar Negeri Saudi Arabia,” kata Retno.

Selain itu, Pangeran Ibn Salman mengusulkan pemerintah indonnesia untuk mempermudah koordinasi peningkatan kerjasama, termasuk kerjasama sector ekonomi.

“Presiden sudah langsung menyetujui usulan tersebut,” kata Retno.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]

 


latestnews

View Full Version