View Full Version
Senin, 10 Sep 2012

Marsekal Tantawi dan Jenderal Sami Anan Menghadapi Pengadilan?

Cairo (voa-islam.com) Bergagai kelompok gerakan di Mesir, mengajukan tiga puluh tuduhan terhadap mantan Menteri Pertahanan Marsekal Husien Tantawi dan wakilnya Jenderal Ami Anan, dan dengan tuduhan terlibat dalam pembantaian selama berlangsungya revolusi Januari, ungkap sumber Pengadilan, Minggu.

Jenderal Sami Anan mendapatkan dakwaan, memiliki sebuah rumah mewah, di dekat Kairo, tambah sumber itu. Keluhan dan tuduhan oleh berbagai kelompok itu, disampaikan oleh Jaksa Agung Abdel Meguid Mahmud ke kantor kejaksaan militer, yang akan memutuskan apakah mantan pejabat militer akan diambi tindkan secara hukum.

Jika pengaduan berbagai kelompok itu sah dan memiliki bukti-bukti yang kaut, maka bisa mengarah pada pengadilan pertama terhadap Ketua Dewan Agung Angkatan Bersenjata (SCAF) yang memerintah Mesir setelah jatuhnya Presiden Hosni Mubarak sampai pelantikan Presiden Mohamed Mursi ini.

Tantawi, menteri pertahanan Mubarak selama dua dekade, memerintah Mesir sebagai kepala negara setelah jatuhnya orang kuat mantan. Anan, mantan kepala staf angkatan bersenjata, adalah nomor dua di SCAF, bersama dengan  20 orang jenderal lainnya. Mereka ini merupakna penguasa yang sesungguhnya sejak Mubarak jatuh. Sampai kekuasaan diambil alih oleh Mursi, yang terpilih sebagai presiden.

Pada tanggal 12 Agustus, di man Mursi yang baru terpilih menjadi presiden, dan mengambil langkah sangat berani memberhetikan Menteri Pertahanan Marsekal Tantawi dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Sami Anan, dan kemudian mengambil seluruh kekuasaan dari tangan milier.

Marsekal Husien Tantawi dan Jenderal Sami Anan, keduanya tokoh militer yang paling berpengaruh di seluruh kawasan Timur Tengah, dan mendapatkan penghargaan yang paling bergengsi di Mesir, yaitu Collar Nil Greatest. Belum jelas bagaimana posisi Tantawi dan Samin Anan, sesudah adanya pengaduan itu, apakah Presiden Mursi akan tetap mempertahankannnya sebagai penasehat presiden?

Namun, ada tuntutan yang sangat keras agar Tantawi dan Anan diajukan ke pengadilan, terutama dari kelompok-kelompok gerakan kiri, dan kalangan oposisi lainnya, yang terlibat dalam penggulingan Mubarak. Dengan usaha-usaha mengadili semua kroni Mubarak, maka Mesir akan menghadapi perubahan yang sangat radikal, di mana seluruh unsur dan elemen, yang pernah menjadi kekuatan pendukung rezim Mubarak dibersihkan dari pemerintahan.

Mubarak,  kini menjalani hukuman seumur hidup yang dijatuhkan pada bulan Juni atas keterlibatannya tewasnya para  demonstran selama berlangsungnya resvolusi di Mesir, 2011. Mubarak yang berkuasa selama hampir tiga dekade merupakan sekutu dekat Israel dan Amerika Serikat. Selama tiga dekade pemerintahannya, Mesir telah menjadi tulang punggung Israel dan Amerika, memberangus kekuatan Islam di negeri Spinx.

Sekarang Mesir menapaki sejarah politik baru dengan tampilnya Mohamad Mursi, sebagai pemimpin baru Mesir, di mana tokoh Ikhwan itu, perlahan-lahan mengambalikan posisi Mesir, sebagai jangkar politik di kawasan Timur Tengah. Keberanian Mursi di Teheran dengan sangat lugas mengecam Iran, dan menyebut Presiden Bashar al-Assad sudah kehilangan legitimasi politi, dan memintanya agar segera menyingkir dari kekuasaannya.

Dengan perubahan politik Mesir, yang menjadi sebuah kekuatan politik yang berposisi sangat strategis secara geopolitik, maka akan mempunyai dampak bagi masa depan Islam politik di seluruh kawasan Timur Tengah. Di mana perubahan politik yang ada memberikan ruang yang lebih besar kepada Gerakan Islam, terlibat dalam mengelola negara. Seperti yang dijalankan oleh Mursi, yang menjadi salah tokoh Ikhwan, yang berada di panggung politik Mesir, dan bernilai strategis.

Islam akan memberikan sumbangan yang berharga bagi perubahan-perubahan politik dan kondisi seluruh dunia Arab, dan Afrika Utara, dan munculnya tokoh-tokoh Gerakan Islam, yang  menjadi aktor politik baru di "landscape" dunia Arab.

Islam benar-benar menjadi solusi di tangan-tangah orang-orang yang memiliki integritas dan komitmen dari rahim Gerakan Islam. Kita lihat perkembangan. Mesir bisa menjadi salah satu eksperiman politik pertama. mhd.


latestnews

View Full Version