Dramatis Emir Qatar Sheikh Hamad al-Thani Mengunjungi Gaza

Gaza City (voa-islam.com) Sebuah peristiwa yang sangat dramatis, dan pertama kali dalam sejarah, di mana Emir Qatar, Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani mengunjungi kota yang terkepung Zionis-Israel, Gaza City. Kunjungan Emir Qatar itu, mempunyai arti yang sangat penting bagi perjuangan yang dilakukan oleh Hamas dalam memenangkan perjuangan Palestina, Selasa.

Kunjungan Sheik Hamad bin Khalifa al-Thani ke Gaza melalui Mesir, merupakan kunjungan kepala negara pertama dari negara Arab ke Gaza, dan sekaligus Sheikh Hamad meresmikan bantuan bagi pembangunan infrastruktur senilai $ 250 juta dollar.

Qatar selama ini dikenal sebagai sekutu dekat Amerika Serikat, dan diam-diam membuka hubungan diplomatik dan dagang dengan Israel. Kunjungan Sheik Hamad ke Gaza, sekaligus menandai sebuah perubahan sikap poitik terhadap Zionis-Israel, yang menunjukkan Qatar memiliki komitment yang jelas terhadap perjuangan rakyat Palelstina.

Kunjungan Sheikh Hamad itu, merupakan kunjungan pertama seorang kepala negara sejak tahun 1999,  dan Sheikh Hamad mendapatkan penghormatan luar biasa dari pemimpin Hamas Perdana Menteri Ismail Haniyahemir diberi karpet merah disambut oleh Perdana Menteri Hamas Ismail Haniyeh. " Ini sebuah kunjungan yang sangat bersejarah oleh seorang kepala negara ke kawasan yang terkepung Zionis-Israel", ujarnya.

Otoritas Palestina Presiden Mahmoud Abbas mengatakan pihaknya berharap kunjungan tidak akan merusak upaya membangun kembali persatuan Palestina atau persetujuan penyatuan  wilayah Palestina yang terpisah. Antara Gaza dan Tepi Barat.  Emir yang memimpin sebuah delegasi yang besar disambut oleh aparat keamanan Hamas dengan penghormatan dan bendera Palestina dan Qatar melalui jalan utama ke kota Gaza, yang dihiasai berbagai warna, dan Qatar berkomitmen membangun kembali Gaz.

Emir dijadwalkan berpidato di depan publik di salah satu stadion sepak bola terbesar Gaza, dan pengaturan keamanan telah berada di tempat selama beberapa hari menjelang kunjungan. Kunjungan Sheikh Hamad ini dipandang oleh Hamas sebagai kemenangansetelah lima tahun menghadapi pengepungan.

Emir Qatar telah bertemu dengan para pemimpin Israel di masa lalu dan bekerja keras untuk meningkatkan kekuatan diplomatik negara kecil itu. Ia sebelumnya juga telah berusaha untuk menengahi antara Hamas dan Fatah untuk mengakhiri perpecahan yang telah melemahkan perjuangan Palestina.

Perdana Menteri Hamas Ismail Haniyah, mengatakan dengan kunjungan Emir Qatar, yang merupakan sekutu dekat Amerika Serikat, dan mempunyai hubungan dagang dan diplomatik dengan Zionis-Israel itu, menandai perubahan politik Qatar, sebagai akibat perubahan politik di dunia Arab, dan akan terus mendorong lebih luas.

Mesir secara eksplisit melalui Presiden Mursi, yang menyampaikan pidatonya di forum Sidang Umum PBB, beberapa waktu lalu, secara tegas menyatakan dukungan terhadap kemerdekaan rakyat Palestina. Kunjungan Emir Qatar itu, akan lebih mempertegas dunia Arab terhadap rakyat Palestina. af/wb