Abu Qatadah Menghadapi Pengadilan Militer di Yordania

AMMAN (voa-islam.com) Tokoh Gerakan Islam di Eropa,  Abu Qatada, dideportasi oleh Inggris pada bulan Juli, setelah terjadi  perdebatan hukum selama satu dekade, dan dia tetap mengaku tidak bersalah di pengadilan Yordania atas tuduhan terorisme, dibuka pada Selasa, 10/12/2013 .

 “Anda tahu betu, saya tidak bersalah, dan semua tuduhan ini palsu , " sergah Abu Qatada , mengatakan kepada hakim pengadilan keamanan negara di Amman .

Hakim menunda pengadilan  kasus ini, hingga 24 Desember, setelah sidang berlangsung sangat singkat yang terbuka untuk media, namun para juru kamera dilarang mengabadikan sidang di pengadilan itu.

Abu Qatadah setelah dideportasi , oditur militer Yordania menuduh  Abu Qatada melakukan konspirasi  yang bertujuan  melakukan tindakan teroris . Jika dakwaan terbukti bersalah dia bisa menghadapi minimum kerje paksa selamas 15 tahun .

Inggris mengusir  Abu Qatada dari London ke  Amman, Yordania yang sudah  meratifikasi perjanjian menjamin tidak adanya  tindakan penyiksaan dalam pengadilan ulang dan  proses akan transparan .

 Ulama  kelahiran Palestina dihukum mati, secara in absentia  pada tahun 1999,  atas tuduhan konspirasi untuk melakukan serangan teror , termasuk terhadap sekolah Amerika di Amman , tapi kemudian  diubah menjadi hukuman penjara seumur hidup dengan kerja keras .

Pada tahun 2000 ,d ia juga dijatuhi hukuman in absentia 15 tahun atas tuduhan merencanakan menyerang turis di Yordania selama perayaan milenium .nNamun, hukum Yordania memberikan dia hak banding , dan dia hadir di pengadilan.

Abu Qatadah, lahir dengan nama, Omar Mahmud Mohammed Othman, di Betlehem  Tepi Barat, dan sekarang diduduki Israel.  Abu Qatada memiliki kewarganegaraan Yordania, karena kota itu merupakan bagian dari Yordania pada saat kelahirannya .Rekaman video khotbahnya diduga ditemukan di flat di Hamburg, di tempat  Mohammed Atta .

Hakim Tinggi Spanyol,  Baltasar Garzon pernah menggambarkan Abu Qatada sebagai tangan kanan Osama bin Laden di Eropa. Meskipun dia menyangkal pernah bertemu dengan pemimpin Al - Qaeda Usamah bin Laden.