ISRAEL (voa-islam.com) - Kematian dan penderitaannya bagaikan dua ekor kuda yang berlari cepat ke arah manusia, untuk menginjak-injak mereka dan melahap mereka.
Memang benar engkau waktu itu adalah seorang raja penguasa dunia. Semua orang menunjukkan kesetiaannya padamu! Lalu bagaimana? Esok, nanti dan saat ini kamu akan dibaringkan di kubur sebagai rumahmu. Dan dari segala arah, orang-orang akan melemparkan debu ke tubuhmu menutupimu.
Walaupun engkau dijadikan raja penguasa dunia, engkau tidak akan lari dari kematian, dan meninggalkan dunia untuk para musuhmu walaupun hari ini wajahmu tersenyum, esok hal itu pasti akan membuatmu bersedih.
Kau manjakan tubuhmu dengan pakaian-pakaian halus dan mewah,sementara itu rakyat Palestina kau pancung dengan keji,sekarang terlambat untuk sedikit berpikir bahwa itu membuatmu akan hancur dalam kubur.
Aku membayangkan tubuhkmu remuk menjadi debu dalam lubang kubur, Di bawah gundukan tanah. Keperkasaan tubuhmu waktu kau bilang musnahkan anak2 dan kaum wanita tanpa ada yg hidup satu pun sudah tidak ada artinya, sedikit demi sedikit berkurang hingga tinggallah kerangka, tanpa kulit dan daging.
Melihat detik-detik kehidupan lambat laun habis, namun keinginan-keinginanmu masih belum terpenuhi. Suatu perjalanan panjang terbentang di hadapanmu, sedangkan kau tiada bekal untuk jalan itu.
Kau telah menentang Tuhanku, melanggar perintah-perintah-Nya terang-terangan, sementara Dia mengawasimu setiap saat. [RioC/voa-islam.com]