ANKARA (voa-islam.com) Barangkali hanya negara Turki, di mana pemimpin pemerintahannya, seperti Perdana Menteri Tayyib Recep Erdogan, dan rakyatnya yang menaruh perhatian dan keprihatinan yang sangat mendalam terhadap nasib Muslim Mesir, khususnya Jamaah Ikhwanul Muslimin.
Erdogan mengkritik keras rezim militer Mesir, yang menggulingkan Presiden Mohammad Mursi, yang dipilih rakyat. Turki tetap menolak mengakui pemerintahan junta militer, dan dengan tegas Erdogan, bahwa Turki tidak akan mengakui Marsekal Abdul Fattah al-Sissi, jika terpilih menjadi presiden.
Seluruh rakyat Turki melakukan aksi dukungan dan menolak penggulingan atas Presiden Mohammad Mursi. Aksi demonstrasi berlangsung di seluruh penjuru Turki, dan diikuti puluhan ribu rakyat Turki, yang menentang keras tindakan rezim militer Mesir, yang melakukan kejahatan kemanusiaan, di mana ribuan Muslim dibantai secara kaji di Masjid Rabi’ah al-Adawiyah, dan puluhan ribu lainnya dijebloskan ke dalam penjara.
Sekarang , ribuan rakyat Turki kembali turun ke jalan memprotes keputusan pengadilan Mesir yang menjatuhi hukuman mati terhada 528 aktivis anti - kudeta awal pekan ini. Sejumlah organisasi, termasuk Organisasi Bantuan Kemanusiaan IHH - yang memperoleh reputasi global setelah mengirim armada bantuan Mavi Marmara untuk mematahkan blokade Israel di Gaza pada tahun 2010 - yang ikut terlibat dalam mengorganisir demonstrasi.
Para pengunjuk rasa berkumpul di luar kedutaan Mesir di ibukota Ankara, usai shalat Jumat, di mana dalam aksi demonstrasi itu, tokoh-tokoh didalam aksi itu membandingkan tindakan kejam terhadap Ikhwanul Muslimin di Mesir, sama seperti tindakan keras terhadap Jamaat-e-Islami di Bangladesh .
Demonstrasi juga berlangsung di Kahramanmaras , Sanliurfa dan Corum . Tokoh-tokoh dalam aksi demo itu, juga menyerukan dukungan terhadap rakyat Palestina di wilayah pendudukan Israel , Krimea dan Afghanistan , serta tentang kekerasan dan penghancuran Muslim di Myanmar, Turkestan Timur ( Xinjiang ) dan Republik Afrika Tengah .
Mereka juga tidak lupa untuk menyebutkan pelanggaran HAM dan kejahatan perang yang dilakukan oleh rezim yang berkuasa di Suriah dan Irak. Sungguh sangat mulia Muslim Turki dan pemerintahan Erdogan yang memiliki perhatian begitu besar terhadap saudara-saudaranya, sesama Muslim yang sekarang ditindas dan dihancurkan oleh penguasa-penguasa zalim di negaranya. (afgh/wb/voa-islam.com)