View Full Version
Selasa, 13 May 2014

Kelompok Anti Kudeta Menentang Calon Dubes AS dan Israel di Cairo

CAIRO (voa-islam.com) - Juru bicara kelompok utama anti - kudeta Mesir mengecam Duta Besar baru Amerika Serikat dan Israel yang menduduki jabatananya di Kairo, Selasa, 13/5/2014.

Kelompok anti kudeta mencurigai calon Duta Besar Amerika Serikat dan Israel yang akan ditempatkan di Kairo. " Kedua duta besar akan diterima di Mesir”, kata Magdi Qurqur, pemimpin Aliansi Anti - Kudeta Nasional untuk Pertahanan Legitimasi kepada Anadolu Agency melalui telepon.

Haim Koren, mantan duta besar Israel untuk Sudan Selatan, tiba di Kairo pada hari Minggu, menurut sumber-sumber diplomatik. Haim diharapkan menjalankan tugasnya dalam beberapa hari, menggantkan Dubes sebelumnya Yaakov Amitai yang masa jabatannya telah berakhir.

Kedatangan Koren tak lama setelah Gedung Putih mengumumkan bahwa Robert Beecroft - yang saat ini menjabat sebagai Duta Besar AS di Irak – sekarang ditempatkan di Kairo, sembari menunggu persetujuan Kongres.

Koren pernah ditugaskan sebagai Duta Besar di Turkmenistan, Asia Tengah pada tahun 200. Namun, pemerintah Turkmenistan menolaknya dengan alasan bahwa ia adalah seorang agen Mossad, agen mata-mata negara Yahudi. Israel berkepentingan menempatkan Mossad di Mesir, yang akan mengkoordinasikan hubungan antara Kairo dan Tel Aviv.

“Kedua duta tidak akan diterima oleh kaum revolusioner dengan tangan terbuka yang memprotes selama berbulan-bulan”, kata Qurqur. Kelompok Aliansi Anti Keduta terus menggalang gerakan anti rezim junta militer yang menggulingkan Presiden Murs, dan melakukan pembantaian secara massal terhadap pendukung Mursi.

Beercroft terpilih sebagai Duta Besar pertama AS ke Irak sejak penarikan pasukan AS dari negara itu pada 2011. Sebelumnya, tahun 2008-2011, Beercroft menjabat sebagai Duta Desar AS di Yordania.

Selama lebih dari satu setengah tahun - di bawah istilah Beecroft ini – provinsi berpenduduk Sunni - di Irak telah dihancurkan oleh pemerintahan yang didominasi Syiah Perdana Menteri Nouri al - Maliki.

Beercroft berhasil menghancurkan dengan adu-domba antara kelompok Sunni dan Syi’ah di Irak, dan sekarang perang itu, tidak pernah dapat dihentikan lagi.

Sejak mantan Duta Besar untuk Mesir Anne Patterson, dan berakhir Agustus lalu - hanya beberapa minggu setelah presiden Mohammad Mursi digulingkan oleh tentara - kedutaan besar AS di Kairo memiliki dua duta besar.

Ini menggambarkan betapa besarnya perhatian dan adanya campur tangan AS terhadap rezim baru di Kairo, yang dipimpin Marsekal Abdul Fattah al-Sissi, yang maju dalam pemilihan presiden.

Kesalahan terbesar AS membiarkan kekejaman di Mesir dan tidak mengambil tindakan apapun atas militer di negeri Spinx yang sudah melakukan pembantaian terhadap orang-orang sipil, dan menutup mata terhadap mata atas penggulingan Mursi.

Ini sama dengan AS menyiramkan bensin, dan akan muncul kelompok-kelompok jihad di seluruh Timur Tengah, dan AS tidak mampu lagi mengantisipasi. Karena, jalan damai yang diambil seperti oleh Ikhwan ini, dihancurkan militer, dan AS tidak bertindak apa-apa. (afgh/wb/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version